Teacher

1.4K 142 14
                                    

Yang Jungwon. Siapa yang tidak mengenal Yang Jungwon? Murid populer yang memiliki wajah imut dan tampan di saat bersamaan yang merupakan seorang atlet taekwondo. Namun dibalik wajahnya yang nampak polos dan lugu, sikapnya tak sepolos itu. Yang Jungwon adalah seorang berandalan kecil yang hobby membuat kerusuhan di sekolah sehingga sering kali membuat guru kewalahan atas kelakuannya. Bahkan dirinya sering kali mendapat peringatan, namun para guru tidak pernah berani mengeluarkannya dari sekolah.

"Dimana Yang Jungwon?" Seseorang bertanya saat tak menemukan Jungwon di dalam kelasnya

"Tadi saya lihat dia di taman belakang, Pak"

"Baik, terimakasih Dohyon" lelaki yang merupakan seorang guru muda itu segera pergi meninggalkan kelas dan berjalan santai menuju taman belakang

Sesampainya di taman belakang, dia tak melihat siapapun. Akhirnya dia berbalik dan memilih untuk kembali ke ruangannya. Namun,

Brukk

Terdengar suara sesuatu, atau seseorang  yang terjatuh kemudian disusul rintihan setelahnya

"Anjir, pake jatoh segala.  Heh pohon! Lo punya masalah apa sih sama gue?!" Guru tadi kembali berbalik dan melihat seseorang yang dicarinya sedang duduk di bawah pohon sambil memegang pinggangnya dengan satu tangan dan tangannya yang lain menunjuk-nunjuk pohon sambil terus mengoceh marah pada pohon di depannya

"Yang Jungwon" Jungwon menoleh

"Eh, pak Sunghoon" ucapnya sambil tersenyum tanpa dosa

"Ke ruangan saya sekarang" setelah mengucapkan tujuannya mencari Jungwon, akhirnya Sunghoon berbalik dan benar-benar melangkah pergi, kembali ke ruangannya

"Ish, gara-gara Lo sih. Jadi ketauan kan sama si Sunghoon" Jungwon kembali menyalahkan pohon di depannya dengan bersungut-sungut

Akhirnya Jungwon pun berdiri dan berjalan menyusul  gurunya masih dengan sebelah tangannya yang memegang pinggang

•°•°•°•

Sampainya Jungwon di sebuah ruangan dengan tulisan "Ruang Konseling" di depannya, dia membuka pintu dengan brutal dan segera masuk tanpa mengucapkan permisi

"Biasakan mengetuk pintu sebelum masuk" Ucap Sunghoon yang sudah duduk manis kursinya

"Ck, iya iya. Ulang" Jungwon berbalik dan keluar kemudian menutup pintu dengan kencang. Setelah dia mengetuk pintu dengan pelan

"Permisi. Paket!" Setelah itu dia masuk tanpa menunggu perintah sang guru

"Udah kan?" Dia duduk di depan sang guru dan meminum minuman di depannya yang sudah dipastikan milik Sunghoon

Sunghoon yang  sudah terbiasa melihat kelakuan muridnya hanya menghela nafas dan membiarkannya meminum minuman miliknya

"Kamu tau apa salah kamu?" Sunghoon membuka percakapan saat Jungwon selesai dengan minumannya

"Salah saya? Banyak lah pak! Dari lahir juga saya udah banyak buat salah" Jungwon menjawab tanpa beban

Sunghoon kembali menghela nafas "Kesalahan kamu hari ini"

"Ehm, nyeburin pak Jin ke kolam ikan, nyabut bulu kaki Haruto, ngerusak poni Miss Lisa, terus apa lagi ya?" Jungwon memasang pose berpikir

"Oh iya, sama nyuri botol minum Hello Kitty nya Sunoo!" Jungwon menjentikkan jarinya

"Eh bentar, kayaknya masih ada lagi deh. Kira-kira salah saya apa lagi pak?" Jungwon memandang Sunghoon dengan tatapan bertanya

Sunghoon berdiri dan berjalan mendekati Jungwon, kemudian memutar kursi Jungwon supaya mereka berhadapan. Kemudian Sunghoon menunduk dan menatap tepat ke mata Jungwon

"Siapa yang ngizinin kamu buat warnain rambut, hmm?" Sunghoon mengusap rambut coklat terang Jungwon

Jungwon tidak membalas, namun malah memejamkan matanya, menikmati usapan Sunghoon. Tangannya bergerak memeluk pinggang Sunghoon

"Hei, kakak nanya loh" Sunghoon menepuk pelan pipi Jungwon

"Ngga ada, Jungwon sengaja warnain rambut biar dicari kakak" Jungwon membenamkan wajahnya di perut Sunghoon

"Kamu ngga capek, selalu dikejar-kejar guru, dikasih hukuman setiap hari, hm?" Tanya Sunghoon, namun tak mendapat jawaban apapun dari Jungwon

"Pulang sekolah kita ke salon ya?" Sunghoon kembali mengusap rambut Jungwon, namun dibalas gelengan dari Jungwon

"Kalau ketauan guru lain, nanti rambutnya dipotong lagi loh kaya sebulan lalu. Mau?" Jungwon kembali menggeleng

"Makanya kita ke salon ya nanti? Abis dari salon kita makan ice cream, gimana?" Jungwon menjauhkan wajahnya dari perut Sunghoon dan menatap Sunghoon dengan pandangan berbinar

"Serius?!" Dibalas anggukan oleh Sunghoon

"Yes! Okedeh, kita ke salon sekarang aja kalo gitu" Jungwon melepas pelukannya kemudian berdiri dan menarik tangan Sunghoon. Namun Sunghoon menahannya

"Pulang sekolah, manis. Sekarang kamu beresin buku-buku di perpustakaan sebagai hukuman" Ekpresi Sunghoon kembali menjadi datar

"Kok masih harus dihukum!" Jungwon berseru tidak terima

"Hukuman tetap hukuman, sayang" Sunghoon menepuk pelan kepala Jungwon, namun Jungwon segera menepis tangannya

"Jahat!" Ucap Jungwon sebelum berbalik dan membuka pintu dengan kasar kemudian sambil terus menggerutu

"Percuma aja punya orang dalem, hukuman tetep aja jalan"

Sunghoon yang mendengar gerutuan tunangan manisnya itu hanya tersenyum tipis

•°•°•°•

Haii!!

Sorry aku update malem-malem, insomnia ku kambuh (sedikit tmi)
Maaf kalo pendek dan kurang ngefeel

Don't forget to vote🙌🏻

Oh iya, aku bakal hiatus bentar sampai tanggal 11 Juni, bcs aku ada PTS. Jadi hari ini aku bakal double up, dan mungkin bakal aku up besok pagi atau siang so stay tune yaa

See you👋🏻

MÉMOIREDonde viven las historias. Descúbrelo ahora