LDR

852 80 33
                                    

Jungwon duduk di sebuah bangku taman ditemani dengan dua kaleng cola yang salah satunya masih tersegel rapih. Dirinya sedang menunggu seseorang, -kekasihnya

Dirinya kini hanya berdiam diri, menikmati sore yang cerah dengan matahari yang sudah tak seterik siang tadi. Tak lama kemudian, seseorang menepuk pundaknya dengan pelan disusul dengan adanya seseorang yang mengisi bagian kosong bangku di sampingnya

"Udah selesai sholat nya, kak?" Tanya Jungwon sambil menyodorkan cola yang masih tersegel

"Udah, maaf kalau harus nunggu" tangan orang itu bergerak mengambil cola yang disodorkan Jungwon dan membuka segelnya untuk diminum

Jungwon hanya diam memperhatikan kekasihnya. Rambut depannya masih setengah basah, menambah kesan tampan pada dirinya. Tak berapa lama, mungkin karena merasa terus diperhatikan, akhirnya Sunghoon menengok ke arah Jungwon dan menemukan kekasih manisnya terus memandanginya dengan pandangan berbinar

"Jungwon, kenapa?" Karena bingung, lebih baik bertanya bukan?

"Ngga papa, Kak Sunghoon ganteng hehe" Sunghoon hanya terkekeh mendengar ucapan kekasihnya.

"Gombal" Tangannya dengan gemas mencubit pipi tembam milik Jungwon

"Mau lanjut jalan lagi, atau pulang?" Sunghoon menatap Jungwon dengan lembut

"Ehm, kita pulang aja deh, udah sore. Besok aku ada ibadah pagi" jawab Jungwon

"Oh iya, besok hari Minggu ya" Sunghoon mengangguk pelan "Mau kakak anter ke Gereja besok?"

"Engga usah, besok aku udah janji sama Ni-Ki buat ibadah bareng" Jungwon menggelengkan kepalanya

"Ni-Ki sepupu kamu itu?" Tanya Sunghoon yang dibalas anggukan oleh Jungwon

"Yaudah kalo gitu, ayo kita pulang" Sunghoon berdiri, kemudian mengulurkan tangannya pada Jungwon, yang langsung diterima dan akhirnya keduanya berjalan menjauhi taman, menuju rumah Jungwon

•°•°•°•

Mereka terus berjalan masih dengan tangan yang saling bertaut, dengan Jungwon yang terus bercerita dan Sunghoon yang mendengarkan cerita Jungwon dengan seksama, sesekali menanggapi

Sampai akhirnya mereka berhenti di depan sebuah kompleks perumahan, Jungwon melepas genggaman tangan mereka dan berdiri di depan Sunghoon

"Beneran ngga mau kakak anter sampai depan rumah?" Tanya Sunghoon, dibalas gelengan oleh yang lebih muda

"Ngga usah, aku ngga mau kakak kena marah sama ayah lagi" Jungwon tersenyum kecil

"Tapi nanti kamu yang dimarahin ayah kamu" Sunghoon menatap Jungwon khawatir

"Tenang aja, ayah ngga bakal marahin aku kok" Jungwon meyakinkan Sunghoon dengan senyumannya

"Serius? Kakak anter sampai depan rumah Kak Heeseung deh"

"Udahh, ngga usah. Kakak pulang aja sana, sebentar lagi udah mau magrib" Jungwon mendorong pelan tubuh tinggi Sunghoon

"Iya, iya okay, kakak pulang. Tapi nanti, kamu duluan sana pergi" kini gantian, Sunghoon yang membalik tubuh Jungwon dan mendorong pelan

"Ih, kok kakak ngusir!" Jungwon mencoba bertahan di tempatnya, namun tenaganya tak sebanding dengan Sunghoon

"Yang duluan ngusir siapa coba?" Sunghoon membalikkan pertanyaan

"Iya deh iya. Aku pulang, ngga usah dorong-dorong" akhirnya Sunghoon berhenti

Namun, Jungwon malah kembali berbalik menghadap padanya

MÉMOIREWhere stories live. Discover now