Chapter 03

291 82 45
                                    

Sebelum scroll kebawah, harap vote (☆) dulu ya...
Makasihhh♡





Happy Reading⚘























"Yang ini?" Tanya Sohyun.

"Ani, ani tapi disebelah situ" Demi apapun tiba-tiba saja Taehyung terserang gugup.

Sohyun melirik taehyung yang berdiri didepannya, dia menghela nafasnya pelan. Dan melanjutkan, menjahit jas tetangganya itu.

Mereka berdua ada didalam rumah Taehyung.

Pria itu menyuruhnya, bukan tapi meminta bantuan pada Sohyun untuk menjahit jasnya yang robek. Saat itu Sohyun sudah pulang dari taman.

Gadis itu awalnya memang tidak mau, dia bersikeras menolaknya. Namun Taehyung yang pandai merayu akhirnya bisa meluluhkan hati Sohyun.

Kenapa tidak beli jas baru saja? Bukankah Taehyung kaya? Bukan disitu masalahnya tapi Taehyung ada maksud dibalik itu. Seperti saat rumahnya mati lampu, Taehyung tidak lupa membeli listrik, hanya saja kabel listriknya dirusak oleh tikus, Taehyung mana tahu hal itu karena dia tidak pernah menginjakkan kakinya di loteng.

Sohyun menyimpan jas Taehyung yang sudah selesai dijahit, dia meminum air yang telah disuguhkan oleh Taehyung.

"Terimakasih" Ujar Taehyung, dia benar-benar bingung harus memulainya darimana.

"Hm" Sohyun hanya balas berdehem.

"Kau, kenapa tidak langsung membeli jas baru saja? Kenapa harus menjahitnya? Bukankah kau kaya?" Tanya Sohyun beruntun.

Taehyung diam mematung, dia berusaha mencari jawaban yang pas untuk menjawabnya.

"Itu..eum, aku tidak mau beli jas baru karena itu pemberian ibuku, iya..hadiah dari ibuku yang sangat berarti bagiku" Ibu, tolong maafkan aku, tolong maafkan aku-batin Taehyung, dia merasa bersalah karena telah membawa-bawa nama ibunya untuk berbohong.

Sohyun menganggukkan kepalanya, mengerti.

"Tapi, kenapa kau meminta bantuanku, bukankah masih ada tetangga lain yang bisa membantumu, lagipula jahitanku tidak rapih" Sohyun menyayangkan dirinya yang tidak pandai menjahit.

Taehyung menggelengkan kepalanya.

"Kau seperti tidak tahu saja, jika tetangga yang diseberang sana menakutkan, bukankah kau lama disini, seharusnya kau juga tahu akan hal itu" Sepertinya Taehyung berhasil, membuat dirinya jadi lebih dekat dengan Sohyun.

"Iya, aku tahu...tapi aku juga galak! Aku sering membentakmu, seharusnya kau juga takut padaku hhaha" Tawa Sohyun pecah mengingat hari-harinya yang kacau oleh Taehyung.

"Tapi aku tidak takut padamu, kau cantik" Bagus Taehyung, kau membuat suasananya kembali menjadi canggung.

Hening sesaat.

"Akh iya, aku harus pulang" pamit Sohyun.

Dia berdiri dari duduknya, dan berjalan melewati Taehyung yang ada didepannya.

My Soulmate is a Annoying Neighbor ||Where stories live. Discover now