My Soulmate is a Annoying Neighbor ||

Chapter 09

Sebelum scroll kebawah, harap vote (☆) dulu ya...
Makasihhh♡

Happy Reading⚘

Sohyun masih tak menyangka, jika Taehyung itu temannya sewaktu kecil.

Memang takdir yang mengejutkan.

Dan Taehyung licik, dia tidak memberitahu Sohyun. Padahal, jika dia memberitahukannya, hubungan mereka pasti akan jauh lebih dekat, mungkin.

Tapi, Sohyun senang, dia bisa bertemu kembali dengan Taehyung, si anak nakal itu.

"Tae?" Ujar Sohyun, dia mendekati Taehyung yang sedang menonton televisi.

"Ada apa, hm?" Sahut Taehyung.

"Temani aku belanja" Taehyung menaikkan sebelah alisnya, tidak biasanya Sohyun memintanya untuk menemani berbelanja, biasanya dia hanya meminta ijin, dan akan pergi bersama teman-temannya.

"Biasanya kau akan belanja dengan teman-temanmu, kan?" Tanya Taehyung.

Senyum Sohyun memudar.

"Ouh, kau tidak ingin menemanikau, baiklah" Dengan cepat Taehyung langsung berdiri dari duduknya dan menghadang Sohyun yang akan pergi.

"Maksudku, bukan begitu" Taehyung memegang tangan Sohyun.

"Baiklah, ayo kita pergi" Lanjutnya, dia menarik lembut tangan Istrinya itu.

Tidak terasa, sudah 1 bulan lamanya mereka membina rumah tangga, sejauh ini, hubungan mereka bisa dibilang baik-baik saja, walau pun, pertengkaran kecil sering terjadi, contohnya seperti tadi.

Mereka sudah dewasa, tentu saja. Dan mereka pasti sudah bisa menyikapi permasalahan yang terjadi dengan pemikiran yang dewasa.

Mereka berdua, tidak akan tahu, apa yang akan mereka jalani kedepannya. Yang pasti, mereka berusaha menjaga hubungan ini tetap baik.

Sohyun juga masih menjadikan kedua orangtuanya sebagai alasannya menikahi Taehyung, dia belum yakin sepenuhnya menjadikan Taehyung alasannya, atau lebih tepatnya atas dasar cinta. Walau pun, sekarang dia sudah mencintai Taehyung, Sohyun ragu, apa itu benar-benar cinta? Atau hanya karena dia sudah tahu jika Taehyung adalah temannya, karena dia sangat menyayangi Taehyung sewaktu kecil.

Jika Sohyun lupa, dia sudah mengatakan pada Inwoo, jika dia itu, sudah mencintai Taehyung, atau itu hanya omong kosong belaka? Tentu bukan, karena itu semua tulus dari lubuk hatinya yang terdalam.

"...dan...aku juga sudah mulai mencintainya"

Aish Sohyun, Kenapa kau harus ragu? Kau sudah menyukainya bahkan sebelum kau mengenal Taehyung sebagai temanmu-batin Sohyun.

"Jika boleh tahu, kenapa kau ingin aku menemanimu berbelanja?" Tanya Taehyung, pria itu menoleh dan mendapati Sohyun yang tengah melamun.

"Eoh? ah...ingin saja" Sohyun berkata jujur, dia juga tidak tahu kenapa.

Tiba-tiba saja, dia ingin sekali Taehyung yang menemaninya berbelanja, seperti ada dorongan namun entah apa.

"Atau jangan-jangan?" Taehyung menepikan mobilnya.

"Jangan-jangan apa?" Tanya Sohyun.

"Tidak tahu"

Bolehkah Sohyun memukulnya?

Membuat panik saja!

Sebentar,

"Kenapa ke mall?" Ujar Sohyun, setelah menyadari keberadaannya.