Chapter 10 [End]

211 40 1
                                    

Sebelum scroll kebawah, harap vote (☆) dulu ya...
Makasihhh♡















Happy Reading⚘















Taehyung bangun dari tidurnya, Pria itu merasa tenggorokannya kering, dengan kata lain Taehyung kehauasan. Dia pun bergegas pergi kedapur, mengambil segelas air putih dan meminumnya.

Saat ingin kembali tidur, sayup-sayup Taehyung mendengar teriakan Sohyun.

Pria itu melihat kearah kamar Sohyun yang berada dilantai atas. Karena teriakan Sohyun yang tak kunjung reda, membuat tungkai kakinya melangkah kearah kamar perempuan yang telah memberinya tumpangan, hanya untuk sekedar mengecek keadaannya.

"Andwe" Gumam Sohyun, sembari menggeleng-gelengkan kepalanya pelan.

"Hiks, andwe!" Sohyun mulai terisak, gadis itu masih berada di alam bawah sadarnya.

Taehyung yang awalnya diam, dan hanya memperhatikannya, kini mulai mendekati Sohyun.

"Tenanglah, kau tidak sendirian" Taehyung duduk di pinggir ranjang Sohyun, pria itu menggenggam tangan mungil Sohyun, guna menenangkannya.

"Takut" Sohyun kembali bergumam.

Raut wajahnya menunjukkan jika dia sedang gelisah, badannya yang sedikit meringkuk dan bergerak tak nyaman seakan memberitahu jika dia sedang mimpi buruk, mimpi yang sangat buruk.

Taehyung mengusap pelipis Sohyun, yang penuh dengan keringat dingin.

"Tidak ada yang perlu kau takuti, aku ada disampingmu, bersamamu dan aku berjanji akan selalu ada untukmu..."

"...selamanya" Entah dapat dorongan darimana Taehyung berucap seperti itu, namun karena ucapannya itu, Sohyun menjadi tenang.

Pria itu memperhatikan wajah damai Sohyun yang tengah tertidur, wajah mungil, bibir merah pich, matanya yang bulat dan pipinya yang chubby hampir membuat Taehyung gila.
Bagaimana mungkin, Pria itu memang sudah menyukai Sohyun sejak lama, bahkan dia sengaja beralasan yang tidak masuk akal hanya untuk bisa terus berada disamping Sohyun, terkecuali masalah yang sekarang, karena dia juga tidak tahu jika listrik di rumahnya akan padam, sungguh ini semua bukanlah rencananya.

Bahkan, dihari pertamanya dia tinggal disana, Sohyun telah lebih dulu berhasil menarik atensinya, sampai sekarang Taehyung tidak akan pernah melupakan kejadian yang memalukan baginya.

"Kau perlu tahu, aku pura-pura menjadi orang yang bodoh untuk dekat denganmu tapi ternyata aku jadi benar-benar bodoh setelah dekat denganmu" Gumam Taehyung sembari menatap Sohyun yang sudah tertidur pulas.

Tidak terasa sudah satu jam lamanya Pria itu tersenyum memperhatikan Sohyun, entahlah tapi...melihat raut wajah Sohyun yang berbeda, dia jadi mengingat seseorang, teman semasa kecilnya, ya, wajah Sohyun mengingatkannya pada gadis kecil yang polos.

"Astaga, Taehyung...apa yang kau pikirkan?!" Ucap Taehyung pada dirinya sendiri.

Tidak mungkin kan jika gadis kecil itu Sohyun? Tapi...bagaimana jika itu memang dia?--batin Taehyung.

My Soulmate is a Annoying Neighbor ||Where stories live. Discover now