Chapter 05

305 77 37
                                    

Sebelum scroll kebawah, harap vote (☆) dulu ya...
Makasihhh♡








Happy Reading⚘















"Sayang"

"Hm?"

"Sayang"

"Hm"

"Sayang"

"..."

"Sayang"

"!?"

"Sayang"

"Apa lagi!" Teriak Sohyun.

"Tolong pasangkan dasi untukku" Taehyung menunjuk dasi yang ia kalungkan di lehernya.

Mereka berdua sudah menikah. Sohyun tidak bisa menolaknya, karena melihat kedua orang tuanya yang bahagia. Dia juga tidak ingin mengecewakan mereka berdua, untuk yang kedua kalinya.

Maka dari itu, mungkin mulai sekarang, Sohyun harus mulai belajar mencintai Taehyung, oh ya ampun! Mantan tetangganya yang menyebalkan.

Mimpi buruk ini, akhirnya menjadi nyata, tapi Sohyun harus bersyukur. Setidaknya, tetangganya yang ia nikahi itu tampan.

"Jadi, jika selama ini kau tidak bisa memasangkan dasi, siapa yang memasangkannya untukmu?" Ujar Sohyun sembari mendekati Taehyung.

"Sekretaris ku" Sohyun yang ingin memasangkan dasi untuk Taehyung, tiba-tiba saja terhenti, tapi dia langsung kembali memasangkannya.

"Apa kau cemburu?" Tanya Taehyung.

"Tidak" Jawabnya.

"Tenang saja, sekretaris ku laki-laki, namanya jimin, nanti aku akan mengajaknya kesini dan memperkenalkannya padamu" Lanjut Taehyung.

"Siapa?" Tanya Sohyun.

"Jimin" Jawab Taehyung.

"Yang nanya" Lanjut Sohyun.

Baiklah Taehyung, kau harus banyak bersabar-batin Taehyung.

"Lucu sekali" Ucap Taehyung, dia juga mencubit pipi Sohyun.

Gadis itu mendelik tidak suka.

"Say-"

"Berhenti memanggilku sayang! Itu menggelikan" Sohyun benar-benar geli, mendengar Taehyung yang terus memanggilnya sayang.

"Cepatlah, aku bisa terlambat!" Lanjut Sohyun, dia pergi meninggalkan Taehyung, dan masuk duluan kedalam mobil suaminya itu.

"Baik bu guru..." Ledek Taehyung, dia sudah masuk kedalam mobilnya. Taehyung tahu, jika Sohyun sangat antusias setelah diterima menjadi guru, di Hanyang High School. Dan sekarang hari pertamanya mengajar disana.

Entah kenapa, Taehyung jadi teringat ucapannya yang dulu, saat numpang mandi dirumah Sohyun.

"Bukankah kita akan menjadi keluarga...."

"Menjadi sepasang SUAMI ISTRI yang SAH"

Taehyung tak menyangka, jika ucapannya itu akan menjadi nyata. Padahal saat itu, dia hanya bercanda saat mengatakannya.

Ternyata ucapan itu memang do'a.

Dia mengetuk-ngetuk, stir mobilnya, seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Taehyung_ah, aku duluan, hati-hati dijalan" Ujar Sohyun, setelah keluar dari dalam mobil suaminya itu.

"Sebentar" Ucap Taehyung, pria itu keluar dari dalam mobilnya, dan mendekati Sohyun.

Cup

"Terimakasih, dan semoga hari pertamamu mengajar disini menyenangkan" Lanjut Taehyung.

Sohyun mencubit pinggang suaminya itu.

"Apa kau buta?!" Sarkas Sohyun.

"Tidak, memangnya kenapa?" Tanya Taehyung.

"Kita ada dilingkungan sekolah, banyak murid-murid yang melihat adegan tak senonoh tadi!" Sohyun tidak tahu harus merasa malu, atau kesal, karena perbuatan Taehyung yang tadi mencium pipinya, walau sekilas.

"Itu hanya dipipi, bukan disini" Ujar Taehyung, sembari menunjuk bibir Sohyun.

Mesum-batin Sohyun.

"Tapi tetap saja, itu tidak baik! Sekarang aku seorang guru, yang harus memberi contoh baik, bagi murid-muridku" Tegas Sohyun.

"Baiklah, aku minta maaf, berarti jika dirumah boleh, kan?" Ujar Taehyung, dia melangkah mendekati Sohyun.

Gadis itu bingung, mendengar ucapan Taehyung yang, ambigu.

"Tidak tahu!" Ketus Sohyun, dia langsung pergi meninggalkan Taehyung. Moodnya sudah benar-benar hancur.

Taehyung masih diam disana, dia melihat punggung Sohyun yang terus menjauh, pria itu tersenyum karena dengan tiba-tiba, Sohyun membalikkan badannya, menatap Taehyung sebentar.

Banyak siswi yang melihat kearah Taehyung, mereka berdecak kagum melihat ketampanan pria itu. Sedangkan Taehyung, dia hanya memasang wajah datarnya pada mereka. Dia langsung pergi dari sana, setelah memastikan Sohyun, yang sudah masuk kedalam kelasnya.

"Akh, aku yakin dia pasti sedang memikirkan yang tidak-tidak" Tebak Sohyun. Dia juga langsung melanjutkan langkahnya.

--->

Kelas 2-3

"Baik anak-anak, kita kedatangan guru baru" Ujar Lee Ssaem.

Lee Ssaem mengkode Sohyun untuk masuk kedalam kelas.

Seketika para siswa ricuh, mereka berteriak girang dan terkejut, para siswa itu senang, guru yang mengajar disana seorang wanita, yang tentu saja cantik.

Namun sebagian siswi, memasang wajah lesunya, karena kecewa, mereka menginginkan guru yang tampan.

Sohyun tersenyum.

"Baik semuanya, perkenalkan nama saya Kim Sohyun, kalian bisa memanggilku, Kim Ssaem" Ucap Sohyun ramah.

"Nde" Jawab mereka serempak.

"Baiklah, aku akan segera menagih mereka"-batin Sohyun.

Dia masih ingat akan pertaruhan yang dulu, ujian juga akan diadakan satu minggu lagi, Sohyun benar-benar tak sabar menantikannya.

Untuk sekarang, dia hanya perlu mencari kelima murid itu.

TBC.




























































Akhirnya....setelah sekian lama gak up. 😂

Maaf bangettt baru up sekarang.🙏

Soalnya kemarin kemarin hari paling sibuk buat aku...😭

Ponakan yang syukuran, terus hafalan buat kelulusan, dan Alhamdulillahnya Lulus.😭

Makasih buat kalian semua, yang udah sempetin baca book ini...^^

Aku juga bakal ngelanjutin ini sampe tamat!

My Soulmate is a Annoying Neighbor ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang