Ajari Aku Islam•Lee Haechan

52.

(Aku up sekarang aja, gajadi ntar malem, takut gaada sinyal✌️)

Selamat menikmati kalo kata kardus isi jajan tahlilan🙂

______
"Aku ingin bertemu nyonya kim nam soo". Ucap haechan dingin.
Ryujin membukakan pintu lebih lebar kemudian beralih ke samping pintu dan menundukkan kepalanya karena dia sangat gugup.
Haechan melewati ryujin begitu saja dan bergegas menuju kamar nenek nya.
Ryujin menutup pintu utama dan mengehela nafas kasar.
"Ish.. kenapa jadi gugup gini?". Ryujin berbicara kepada dirinya sendiri sambil memukul kepalanya.
Setelahnya dia menyusul haechan dari belakang.

_______

Tok.. tok.. tok..

Terdengar suara ketukan pintu dari dalam sebuah kamar.

"Masuk".. ucap sang pemilik kamar yang tidak lain adalah nenek dari haechan

Terlihat ryujin dengan santai nya masuk ke dalam kamar kim nam soo

"Nyonya.. anu.. itu.. ada.." belum selesai ryujin berbicara, haechan sudah terlebih dulu memasuki kamar sang nenek tanpa izin.

"Ck.. lama.." haechan berdecak pada ryujin dengan tatapan sinis
"... Aku yang datang nek", sambung haechan sambil mengalihkan pandangannya kepada sang nenek.

Saat melihat haechan neneknya sangat senang dan langsung bergegas menuju ke arah cucu kesayangannya tersebut..
"Yaa.. cucu kesayangannya nenek sudah tiba ternyata,sudah lama sekali kau tidak mengunjungi nenek sayang, nenek sangat merindukan mu.." ucap kim nam soo sambil mengelus surai cucunya..

Haechan terlihat sedikit risih dengan sentuhan itu, sentuhan yang selama ini selalu menjadi penenangnya dikala sedang di rundung masalah dengan kedua orang tuanya.. sungguh, selama ini haechan merasakan kasih sayang yang termat dari neneknya.

Tapi,dengan berat hati haechan harus menyudahi ini, haechan hanya teringat pada sosok perempuan yang tengah terbaring di rumah sakit, haechan ingin semua menjadi baik-baik saja.

"Nek.. aku ingin berbicara sebentar denganmu"

"Omo.. omo.. katakan lah sayang, kau mau apa? Akan nenek berikan segera"

"Aku ingin sedikit privasi".

Mengerti akan ucapan haechan,ryujin bergegas pergi dari tempatnya berdiri dan menutup pintu kamar.

"Kalau ego di aduin sama ego, ya ending nya meledak" ucap ryujin lirih tepat setelah menutup pintu kamar, kemudian dia bergegas menuju dapur  menyiapkan sesuatu untuk haechan..

_____
08.30-rumah sakit tempat zara di rawat.

"Ra.. makan dulu ayok, ha', satu kalii aja pliissss". Rengek lisa yang sedari tadi tidak berhenti membujuk Zara agar mau menghabiskan makanan nya.

Tapi zara enggan dan masih menutup mulutnya rapat", zara sangat tidak menyukai makanan rumah sakit!.

"Ish.. gk makan ntar wajahnya mirip kambing". Ucap Lisa jengkel dan menaruh makanan nya di meja tepi ranjang rumah sakit kemudian bergegas pergi menuju pintu untuk keluar ruang inap.

Zara hanya tertawa lirih melihat kelakuanku lisa, tidak berbeda dengan sebelumnya. Entah lisa pergi kemana, tapi yang jelas disini jadi sedikit damai dengan perginya lisa:').. (maap ya lisa).

Zara bosan dan ingin segera pulang ke apartemen milik suaminya, kalau boleh jujur sebenarnya zara juga sudah merindukan suami nya itu. Bahkan hanya dengan memikirkannya saja membuat pipi zara memerah.

Zara menjadi salting sendiri dengan memegangi kedua pipi nya yang menghangat.

Tanpa zara sadari ternyata lisa sedari tadi sudah berdiri di depan pintu dengan melihat penuh keheranan ke arah zara.