53.

376 59 14
                                    

Zara sedang menunggu kehadiran haechan saat ini, sengaja tidak ada yang memberi tahu haechan kalau istrinya sudah kembali sehat sejak subuh tadi..

Sudah terdapat ibu mertua zara dan lisa di sana, orang tua Zara berhalangan hadir karena sudah pulang ke Indonesia. Sedangkan ayah mertuanya akan menyusul setelah menyelesaikan pekerjaan nya.

"Suami kamu tuh pasti capek banget ra, dia benar-benar nungguin kamu, pulang aja harus di paksa banget". Ujar lisa sedikit bercerita kepada sahabatnya yang antusias untuk mendengarkan semua hal tentang suaminya.

"Terus-terus?".

"Aku ya, pas kesini kemarin liat dia tuh kasian banget, mata nya kelihatan capeekk banget, apalagi badan nya kelihatan gak seger banget, haechan kalo gak senyum bikin suasana ikutan mendung".

Zara yang mendengarnya merasa sangat bersalah, karena nya haechan harus ikut menanggung akibatnya, rasanya sangat sakit mendengar haechan begitu depresi karena diri nya sendiri.

Lisa yang mengerti akan perubahan raut zara yang tiba-tiba hanya bisa menggenggam tangan sahabat nya itu seumpama berkata 'gakpapa, semua bakal baik-baik aja'.

Zara hanya membalas genggaman hangat lisa di Sertai senyuman manis nya.

"Kak zara..". Seorang gadis SMA muncul di balik pintu dengan hanya menyembulkan kepalanya saja.

Zara dan lisa menoleh menatap eunbi disana.

"Eunbi-ya.. masuklah".

Tanpa berfikir panjang lee eunbi masuk ke ruang rawat zara dan berlari kecil menuju kakak iparnya tersebut.

"Kak.. aku ada berita bagus loh". Ujar eunbi dengan nada dan raut wajah yang sangat ceria.

Zara hanya mengangkat sebelah alisnya pertanda dia ingin mengerti apa kabar baik tersebut.

"Lusa kak zara udah boleh pulang.. yeaayy!". Eunbi terlihat sangat bahagia sampai meloncat-loncat di tempat, begitupun dengan lisa.. dia ikut berdiri dan bergabung dengan eunbi sembari melompat-lompat kegirangan bersama.

Zara hanya bisa tertawa renyah melihat kelakuanku 2 orang yang sangat berharga bagi hidupnya.

_______

Haechan berencana menjenguk zara selepas sholat magrib.. saat ini ia tengah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim, kemudian tidak lupa zikir ia panjangkan dan doa ia ucapkna setulus hati agar semua yang ada dalam hidupnya dan zara di berikan kemudahan untuk menjalaninya.

Selesai melaksanakan solat, haechan bergegas mengganti pakaiannya dan mengambil jaket, sebelum keluar dari kamar, haechan menatap sebentar ke dalam kamar yang sekarang ia harus rela bagi 2 dengan orang yang di cintai nya.

"Tunggu sebentar ya kamarku..,rumah ini gak akan sesepi ini lagi". Haechan menarik nafas dan melukiskan senyuman tipis di bibirnya sambil menutup pintu kamar pelan-pelan.

Setelahnya ia bergegas pergi ke rumah sakit.

Sesampainya disana, haechan memarkirkan mobil dan langsung berlari kecil menuju kamar inap istrinya, sudah sangat rindu di rasa haechan, padahal baru beberapa jam tidak bertemu..

Sedangkan itu di dalam kamar inap zara terlihat zara, ibu mertua nya dan eunbi yang ada disana sedang bercanda gurau dengan bahagia.. kecuali Lisa,dia sedang pergi membeli minuman dingin di kantin rumah sakit.

Saat lisa hendak kembali dari kantin, ia bertemu haechan yang sedang berlari kecil menuju kamar inap zara.  dengan langkah yang ingin menyeimbangi haechan, lisa ikutan berlari kecil di samping haechan, kesan nya seperti orang sedang jogging di dalam rumah sakit.

Ajari Aku Islam•Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang