2

1.8K 179 4
                                    


Hari ini adalah hari keberangkatan Zara dan Lisa ke korea, saat ini mereka dan keluarga masing-masing sudah berada di bandara soekarno-hatta dan hanya tinggal menunggu keberangkatan saja. Sebelum berangkat tentu saja akan ada sesi perpisahan yang mengharukan antara kedua gadis itu dan orang tuanya.

"Ma,Pa. Zara pamit berangkat ke korea, doain Zara supaya tetep sehat dan terus ingat sama tujuan Zara kesana ya". Mata Zara sudah berkaca-kaca sekarang, tidak berbeda dengan mamanya.

"Pasti sayang, Mama sama Papa akan terus doain kamu dari sini, jangan lupa solatnya ya, Ra. Tetep jaga hijab kamu disana, Tetep patuhi perintah Allah".

Zara mengangguk dan memeluk Mama Papanya bergantian.

"Zara, Papa pesen sama kamu. Kalau ada yang ingin berniat jahat jangan segan-segan buat melindungi diri kamu sendiri ya nak, terus berdoa sama Allah. Ingat Allah selalu ada bersama kita, jangan lupakan itu nak" Ucap Ilham, Papa Zara dengan penuh kasih sayang. Bisa dilihat jika Ilham juga menangis sekarang. Putri semata wayang nya sudah besar dan akan pergi jauh ke negeri orang untuk bekerja, bukan nya Ilham tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, sejujurnya dia sangat mampu bahkan keluarganya sendiri memilik restoran dan kedai es krim yang cukup terkenal di indonesia, sebenarnya Ilham kurang setuju dengan niat putri nya ini. Tapi mau bagaimana, ini jalan yang dipilih putrinya. Ilham tidak mau terlalu mengekang Zara dan hanya akan memaksakan kehendaknya sendiri, ilham tidak bisa melakukan itu. Jika itu yang menjadi kebahagiaan Zara ilham hanya akan terus mendukung dan berharap putri semata wayang nya itu terus dalam lindungan Allah.

Kini akhirnya impian Zara dan Lisa akan segera terwujud. Mereka merelakan kuliah mereka untuk suatu hal yang harus mereka penuhi. Sebenarnya mereka bekerja ke korea hanya untuk perantara supaya tujuan mereka segera terwujud, bekerja di korea hanya untuk menambah pangalaman dan dengan cepat menghasilkan uang. Itu sebenarnya yang mereka inginkan, mereka tetap memiliki tujuan sendiri. Saat ini kedua Gadis cantik dan berhijab itu sudah duduk di kursi penumpang dan sekitar 5 menit lagi pesawat yang mereka tumpangi akan lepas landas.

5 menit menunggu akhirnya pesawat mereka pun menuju negara gingseng tersebut. Perjalanan mereka cukup lama dan sampailah mereka di Bandar Udara Internasional Incheon, bandara di korea selatan. Sejenak mereka berhenti dan mengamati orang-orang yang berlalu lalang disana dan kemudian saling melemparkan senyum satu sama lain.

Dan sejatinya kisah hidup mereka akan di mulai dari sini.




'typo bertebaran kesana kemari
dan tertawa. Eh g. Becanda sayang'

Ajari Aku Islam•Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang