Chapter 02

372 32 0
                                    


ChaCha comeback!!!!

Gimana udah siap lanjut ke cerita selanjutnya???

Udah siap ketemu Ander dan Zoya????

Tapi sebelum itu aku mohon jangan pernah membandingkan konflik cerita lain ke cerita ini, oke!

Cerita ini murni pemikiran aku sendiri, dan udah beberapa kali di revisi sampai ke tahap ini jadi aku mohon untuk menghormati karya yang telah aku buat!

Makasih buat pembaca setia, semoga kalian bisa slalu setia seperti cinta ku yang slalu setia memberikan cerita yang terbaik buat kalian

Oke nextt aja yukkk

Happy Reading
__________________
_____________
______

*******

~Kelas XI IPA 5~

Zoya menghela nafasnya ia tidak pernah bisa membayangkan kalo dia bisa satu kelas lagi dengan Abi.

  "Abi udah masuk belum ya?"tanya pada diri sendiri

  "Gue masuk aja deh!" Gumam nya

  Zoya melangkahkan kakinya dan memperhatikan sekeliling ruangan, dia bisa melihat ada beberapa wanita yang berkumpul dan bergosip dan aneh nya Zoya tahu siapa itu siapa lagi kalo bukan Vanesha dan kawan kawannya.

  "Hei" sapa seseorang ke arah Zoya.

  "Lho duduk disini aja" ujar nya membuat Zoya mengangguk dan menghampiri gadis itu.

  Zoya meletakkan tas nya dan duduk ditempat gadis itu tunjukan padanya,
Gadis itu membalikan badannya mengarah kepada Zoya "Hai nama gue Ghaitsa!" Ujar Ghaitsa sembari mengulurkan tangannya

Zoya membalas uluran tangan Ghaitsa "Zoya!"

Ghaitsa mengeluarkan sebuah ponsel dari saku jas sekolahnya "Ouh ya apa gue boleh minta nomor telepon lho?" Ucap Ghaitsa sembari mengulurkan ponsel nya.

Zoya mengangguk sambil mengambil ponsel Ghaitsa dan mulai menulis nomornya.

Tap

Tap

Tap

Suara hentakan sepatu mulai terdengar jelas di telinga Zoya, Zoya melihat ke arah sumber suara itu dan ternyata ada seorang gadis cantik yang menghampiri Zoya.

"Hallo!" Sapa gadis itu dengan hangat

"Hei Sisil!" Ucap Ghaitsa sambil memeluk badan milik Sisil.

"Zoya ini Sisil Emily Caroline temen seperjuangan waktu gue masih duduk di bangku SMP, udah cantik juga pinter apa lho tau dia dijuluki queen nya Erlangga " Ucap Ghaitsa dengan bangga.

"Benarkan sil!" Ucap Ghaitsa sembari menepuk pantat Sisil, membuat Sisil merasa risih dengan sikap Ghaitsa.

"Ihh sa bisa nggak sih lho nggak mukul pantat gue?" Keluh Sisil Sambil mengusap kedua pantat nya

Ghaitsa nyengir sendiri mendapatkan keluhan dari sisil "Nggak bisa soalnya pantat lho terlalu lucu buat nggak di pukul!"

Sisil menghela nafas entah kenapa dia bisa berteman dengan manusia seperti Ghaitsa

"Yang bener aja!"

Sisil mengulurkan tangan sembari tersenyum manis ke arah zoya "Zoya ya! Seneng ketemu sama lho!" Zoya membalas jabatan tangan Sisil lalu melepaskan nya.

Leanzo The Series ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang