Part 61 - Rumah Sakit

17.2K 1.9K 1.2K
                                    


            Rose berjalan cepat di koridor rumah sakit dengan amarah yang meluap-luap. Wanita itu datang bersama Violet. Mereka masih mengenakan gaun untuk pernikahan Alex dan Shappire yang batal. Keluarga Rose menanggung malu yang luar biasa, sampai wanita itu tidak punya muka bertemu dengan tamu undangan lagi.

Calon mempelai pria kabur dari pernikahannya. Diduga mengejar mantan yang dipacarinya sepuluh tahun lalu. Gagal move on bikin Alex nekad dan berimbas besar pada keluarga, bahkan bisnisnya.

Tentu saja, dan sudah pasti. Banyak investor yang tiba-tiba menarik saham dari perusahaan Alex. Pernikahan tidak serius itu membuang-buang waktu para tamu undangan. Menyempatkan waktu datang jauh-jauh pada akhirnya zonk. Sampai Biru kewalahan, tidak bisa menanganinya sendiri. Biru langsung mengurus perusahaan, tidak punya waktu mengunjungi Alex di rumah sakit. Dia berusaha semaksimal mungkin bersama tim untuk menyelesaikan satu bagian dari kekacauan.

"WANITA GILA!! AWAS KAMU! KAMU AKAN TERIMA BALASAN DARI KEKACAUAN INI!!!"

Kamar ruang inap Alex didobrak kasar sampai Mauren kaget di dalamnya. Rose masuk dan menghampiri Mauren. Menjambak rambutnya kuat-kuat dan memukuli Mauren sekuat tenaga sambil berteriak seperti kesetanan.

"KAMU NGGAK TAHU DIRI!! KAMU GILA!! SAYA SUDAH MENYURUH KAMU PERGI JAUH-JAUH DARI ANAK SAYA!!!"

"Sudah, tante. Jangan!"

Violet tidak bisa melerai mereka. Tidak sanggup menghentikan Rose yang sedang marah besar. Dari gedung pernikahan, Violet berusaha membujuk agar Rose tidak mengamuk, dia paham betul bagaimana barbarnya wanita itu.

"TIGA KALI ANAK SAYA HAMPIR MATI GARA-GARA KAMU!! KAMU MAU ANAK SAYA BENERAN MATI BIAR KAMU PUAS, HAH??!!"

Mauren tidak merespon. Dia diam saja dan kedua tangannya masih menggenggam tangan tak berdaya milik Alex. Mauren membiarkan Rose melampiaskan amarahnya meskipun wanita itu sangat kesakitan.

"SEKARANG ANAK SAYA BATAL MENIKAH! ITU JUGA GARA-GARA KAMU!! SEMUA ITU GARA-GARA KAMU!! KAMI MENANGGUNG MALU DAN PERUSAHAAN ANAK SAYA TERANCAM BANGKRUT!!"

"Tante, tolong ya. Pak Ganendra sedang dirawat."

Wajah Violet memerah, dia sendiri bingung bagaimana cara menenangkan Rose. Rose tidak peduli lagi dengan keadaan Alex yang tengah terbaring di atas brangkar. Rose sangat marah dan sakit hati.

"Pak tolong, pak!"

Violet tidak peduli jika Rose akan memarahinya nanti. Berimbas pada karirnya atas apa yang sudah dia lakukan saat ini. Saat petugas datang ke ruangan Alex, mengamankan keributan yang dilakukan oleh Rose dan Mauren karena mengganggu pasien lain.

Mereka memisahkan Rose dan Mauren. Rose tidak terima, dia berteriak-teriak dan memaki mereka semua. Dua orang petugas kesulitan menangani Rose yang sangat kuat. Wanita yang sudah berumur itu masih memiliki tenaga melawan dua orang lelaki.

"Bu, tolong jangan bikin keributan di sini. Jangan bikin kekacauan di ruang pasien. Tolong keluar, bu!"

"KENAPA KALIAN MALAH MENGUSIR SAYA?! DIA YANG HARUSNYA KELUAR!!"

"Tolong diselesaikan secara kekeluargaan, Bu." Petugas itu meminta dengan sangat-sangat. Bahkan dia juga meminta Mauren keluar dari ruangan, tapi tidak ditanggapi wanita itu.

"Ayo keluar dulu, tante." Ajak Violet membantu.

"SAYA AKAN MENUNTUT RUMAH SAKIT INI!! KALIAN MENGUSIR SAYA, SEDANGKAN ANAK SAYA TERBARING DI RUANGAN INI!!"

EMPTY [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang