Chapter 2🍂

75 51 18
                                    

---------

Sampai dicafe,jingga disambut hangat oleh para pegawainya

Ya,itu adalah cafe jingga
Dia mendirikannya sendiri dari nol
Dengan bantuan Dika

"Selamat siang nda"sapa pegawai yang menjaga kasir itu

Jingga menyuruh semua pegawainya memanggil dia seperti para sahabatnya memanggil dia (Nda)
Karna menurutnya dia terlalu muda untuk dipanggil Bu,bos atau ka

Jingga hanya tersenyum sambil membungkukkan badan sekilas

Berjalan menaiki tangga menuju rooftop cafe yang berada dilantai 3

Jingga pun duduk di bangku pojok,yang dikhususkan untuk dia

membuka laptop
Memeriksa perkembangan perusahaan yang akan didirikannya

Dia sudah banyak membangun cafe,hampir di seluruh penjuru Indonesia
Dan dia sudah menjadi wanita sukses diumurnya yang masih muda

Jadi dia pikir,mendirikan perusahaan bukan ide yang buruk
Toh dia selalu belajar tentang manajemen bisnis

05:36

Matahari sudah mulai redup
Ini sudah sore?
Berapa lama dia di sini,bahkan cafe yang tadinya rame sekarang sudah mulai berkurang

Dia langsung membereskan alat kerjanya dan berjalan menuruni tangga

"Saya pulang dulu"pamit dia pada penjaga kasir itu,dan hnya dibalas dengan senyuman dan anggukan

Jingga berjalan menuju mobilnya
Setelah itu pergi meninggalkan cafe

Saat diperjalanan tiba tiba mobil jingga terhalangi oleh motor yang terparkir ditengah jalan tepat didepan gedung yang sudah tak dipakai lagi

Jalanan itu sangat sepi

Jingga turun dari mobil untuk mencari sang pemilik motor itu

"Mana si yang punya motor"
"Dikata jalan nenek moyang nya kali ya?"
Cerocos jingga

Tiba tiba jingga mendengar sesuatu dari dalam gedung itu

Jingga yang penasaran pun langsung memasuki gedung yang sudah terbengkalai itu

Saat mengikuti asal suara itu,jingga melihat segerombol lelaki yang sedang berkelahi melawan 1 laki laki yang sudah terlihat kewalahan melawan mereka

Jingga langsung menghampiri mereka
"Kiw cowok"panggil jingga sambil tersenyum

Mereka semua pun langsung berbalik menatap jingga

"Siapa Lo?ngapain disini?"tanya laki laki itu
"Ternyata elo,gue pikir siapa"jingga pun dengan santainya duduk disalah satu bangku yang ada disitu

"Siapa Lo?"tanyanya lagi
"Jingga Jesslyn Valencia"ejanya memperkenalkan diri

Laki laki itu hnya terdiam,mengingat ingat apa dia mengenal wanita itu

Tapi namanya tidak asing ditelinga

"Toni Dewantara,Lo lupa gue siapa?"tanya jingga

"Ga peduli Lo siapa,intinya ngapain Lo disini"
"Ohh atau Lo temen dari bajingan ini?"tunjuknya pada senja

Ya laki laki yang sedang dikeroyok itu adalah senja
Tapi untung senja masih bisa melawan mereka

Tanpa basa basi Toni langsung menghampiri jingga,dan melayangkan pukulan padanya

Kalah cepat,jingga dapat menghindari pukulan itu dengan sempurna

Mereka berdua pun berkelahi

akhirnya jingga menang,dan Toni terkapar di lantai dengan muka yang penuh lebam

Promise🍂Where stories live. Discover now