in the rain

177 11 74
                                    

((Mambarb♀️))

.
.
.
.

Hujan turun di devildom dan semua iblis di RAD sedang menunggu hujan yang mereda, namun karena hujannya yang tak turun selesai sebagian harus ada yang menunggu di RAD dan sebagian karena gegabah jadi mereka lari dalam kehujanan

Tentu saja mammon harus kehujanan menuju ke RAD, bukan hanya karena dia kesiangan bangunnya tapi dia juga lupa membawa payung yang menghasilkan dirinya kebasahan

Sementara itu, barbatos yang berada di dalam kelas menengok ke arah jendela menyadari mammon yang berlari kebasahan ke dalam RAD dari pucuk rambut sampai ujung kakinya

Sepertinya hari itu akan menjadi waktu yang panjang bagi mereka berdua.

.

.

Tiba saat mereka untuk beranjak ke kafeteria, dan barbatos tidak sengaja berpapasan dengan kelas milik mammon, terlihat di dalam kelas ada mammon yang sedang dihukum oleh gurunya membersihkan papan tulis. Sungguh hukuman yang tega sekali

Barbatos juga menyadari bahwa baju yang dikenakan oleh mammon masih belum kering juga dan menghasilkan sebuah cetakan di dadanya.

Mantap banget gk tuh bisa liat absnya//heh

"Mammon?" Panggil barbatos dari luar kelas, yang membuat mammon melihat kearahnya

"Sedang apa kamu kesini? Bukan Kah harusnya kamu ke kafeteria?" Tanya mammon yang kembali membersihkan papan tulis itu

"Kamu sendiri gk akan kesana?" Barbatos bertanya kembali kepada mammon masih terus memperhatikannya, "Aku masih ada hukuman yang aku kerjakan. Kalau mau kamu duluan aja" ujar mammon menghiraukan barbatos

"Tapi bajumu kebasahan, apa tidak akan masuk angin?"

Mammon terdiam sambil menghadap barbatos dengan muka tak senang

"Aku akan baik-baik saja, kamu duluan aja. Aku gk akan sakit" jawab mammon masih membersihkan papan tulis tadi

"Baiklah.... tapi jangan telat makan" ucap barbatos sambil mencium pipi mammon lalu beranjak pergi ke kafeteria meninggalkan mammon yang seketika memerah sekarang.

Ya mammon hanya tersenyum kecil melihat kekasihnya sangat khawatir padanya, ya pacarnya itu sangat manis

.

.

.

.

.

.

Hari semakin menjelang sore dan hari menjadi lebih lama bagi mammon dan barbatos, bukannya bisa ngebucin tapi keduanya semakin sibuk setelah waktu istirahat. Keduanya yang harus mengikuti perkumpulan anak Osis RAD bersama para 3 murid pindahan

Dan hujan masih turun deras tidak berhenti sejak pagi

Saat perkumpulan osis mammon tidak berhenti mencuri pandangan ke arah barbatos yang duduk tak jauh darinya. Kedua sejoli itu saling mencuri pandangan, bila mereka tak sengaja menatap satu sama lain mereka akan mengarah ke arah lain dan semburat merah kecil muncul di kedua pipi mereka

Tentunya yang lain menyadari tingkah laku imut keduanya dan mereka gk bisa berhenti ikut senyum melihatnya

"Mereka kelihatannya sangat imut ya~~" ujar asmo kepada sang kakaknya yang tertua sambil tersenyum dan diam diam mengambil foto kedua sejoli itu.

Lucifer hanya tersenyum kecil sambil membalas pernyataan asmo "ya, aku rasa kamu benar asmo. Mereka memang sangat imut dan cocok"

Sementara itu mammon terus memperhatikan barbatos sambil tersenyum melihat kekasihnya bisa bersama dengannya meski duduk mereka agak terpisah

.

.

.

.

Bel sudah berbunyi dan menandakan sudah waktunya untuk pulang ke dorm/rumah masing-masing dan Tentu saja hujan masih belum berhenti.

Oleh karena itu banyak yang pulang membawa payung dan ada juga yang lari kehujanan, dan Tentu ada yang bermesraan pake payung berduaan

E̶h̶e̶m̶ S̶i̶m̶e̶o̶n̶ d̶a̶n̶ a̶s̶m̶o̶

E̶h̶e̶m̶ d̶i̶a̶l̶u̶c̶i̶ j̶u̶g̶a̶

Ya kelihatannya adik adik mammon sudah pada pulang menggunakan payung mereka sendiri, dan sekarang hanya mammon sendiri yang gk bawa payung

Sungguh adek durjana ya kalian

Namun mammon tidak menyadari barbatos yang datang kearahnya sambil menutup mata mammon dengan tangannya, membuat mammon kehilangan pandangan sekitar

"Lho? He-hei ini siapa yang nutupin mataku?" Tanya mammon terkejut

Barbatos hanya terkekeh kecil, "silahkan tebak siapa ini~"

Tentunya mammon tersenyum jail, lalu dia memegang kedua tangan barbatos dan melepaskan tangannya dari matanya dan menghadap kearah barbatos yang tersenyum manis

"Aku tidak tau kalau kamu akan sejail ini hehe" ucapnya sambil memeluk barbatos dengan erat

Barbatos membalas pelukan itu, masih bisa merasakan bajunya yang tak kunjung kering akibat hujan tadi pagi

"Memangnya hanya kamu saja yang bisa jail? Fufufu, hari yang berat?" Tanyanya masih merasakan mammon yang masih memeluknya

Mammon hanya mengangguk masih tak melepaskan pelukannya itu. "Kamu gk balik?" Tanyanya tak melepaskan pelukannya

Barbatos melepaskan pelukannya sambil mengeluarkan payung untuk dipakai berdua, "Aku baru saja mau mengajak pulang bersama denganmu...."

Aduh ceweknya ini memang perhatian banget deh , batin mammon sambil internal screaming dengan bahagia

"Kalau begitu ayo kita pulang bersama ya?" Ujar mammon sambil memegang payung milik barbatos dan menggandeng tangannya, dan pergilah mereka pulang bersama

Selama dijalan keduanya terus berbincang bersama, mungkin seperti ini tidak buruk bagi mereka berdua.






==============================
Otp gua soft sekali 💞💞💞💞💞💞

Makin sayang sama kapal ini jadinya huhuhuhu kusuka banget 。゚(TヮT)゚。

Semoga kalian para readers senang dengan kapal ini dan menikmati keduanya mereka

Asupan tercukupi [Obey Me Drabble]Where stories live. Discover now