Cursed (what if... ft. Fem! Belphegor)

108 7 4
                                    

Fem! Belphegor x Barbatos (one-sided)

.

.

.

.

Menjadi salah satu adik paling terbungsu dan kembar adalah salah satu anugerah bagi Belphegor. Terlebih lagi kalau dirinya mempunyai kakak yang baik dan menyayanginya itu

Namun, dirinya itu juga terkadang menyesali anugerah nya itu. Tak terlebih bila dalam mencari pasangan hidupnya

Belphie hanya bisa memperhatikan dari jauh dengan para kakaknya yang sering bucin dengan pasangan mereka

Dalam hati kecilnya, dirinya hanya bisa menatap betapa akan bahagianya bila dia mempunyai pasangan

.

.

.

Saat pertama kalinya mereka tiba di devildom, orang yg paling pertama menyambut mereka adalah barbatos dan diavolo. Yang bertanggung jawab di devildom dan juga penguasa disana

Awal mereka tiba di devildom terasa sangat tiba-tiba dan masih banyak yg harus mereka proses, tidak lupa ditambah dengan kehilangan adik mereka, Lilith dan anggota keluarga baru mereka, Satan yang tiba di devildom

Belphie tentunya sudah merasa putus Asa atas hidupnya, telah kehilangan hal yang sangat penting di hidupnya. Lilith dan kehidupan lama mereka di celestial realm 

"Kelihatannya kalian butuh bantuan, biar saya bantu" ujar barbatos yang berada di depan belphie sambil mengulurkan tangannya untuk diraih

Dengan keraguan belphie pun menerima ukuran tangan itu, dengan dihadiri senyuman kekhawatiran dari barbatos. Awal pertemuan mereka berdua memanglah tak wajar, alias berasal dari jatuhnya lucifer beserta adiknya

"Terimakasih…. Beel, biar aku bantu" Dengan segera belphie pun membantu beel yg masih terduduk di lantai, memproses semua yg terjadi sebelumnya

"Kalian sepertinya tersesat… dimana kakak kalian? Biar saya antarkan" 

Beel dan belphie terlihat curiga kepada barbatos dengan maksud baiknya itu, tapi belphie dapat merasakan bahwa barbatos memanglah hanya ingin membantu keduanya dengan keadaan baru mereka ini

"Kami tidak tau…."

"Hmm?? Apakah itu kakak kalian yang sedang berkumpul?" Ujar barbatos sambil menunjuk ke arah lucifer dan adik-adiknya yang lain berkumpul dengan diavolo yang menyambut mereka

Secara refleks, beel pun langsung berlari ke arah Levi sambil memeluknya erat, sementara belphie yang masih dibelakang bersama barbatos menemaninya

"Kenapa kalian membantu kami?"

"Kami hanya merasa bahwa kalian semua butuh pertolongan dari Kami untuk beradaptasi disini. Bukankah begitu?"

Belphie yang tak berniat untuk menjawab pun langsung menatap wajah barbatos yang sedang tersenyum dengan ciri khas poker face nya itu

"Dasar aneh…"


Mengingat kejadian lama itu, semakin hari dirinya memikirkan tentang si demon butler yang selalu membantu mereka hampir setiap hari itu

Menurutnya, kehadiran sang butler itu entah kenapa membuat diri belphie menjadi aneh di dekatnya. Mulai dari pipinya yg memerah, merasakan kupu-kupu di perutnya, bahkan dirinya sampai tak bisa berkata² di dekat barbatos

"Itu tandanya kamu lagi suka samanya~"

"Hah??"

Saat ini belphie sedang berada di kamar asmo, yang sekarang sedang memakaikan cat kuku kepada Jari milik belphie 

Asupan tercukupi [Obey Me Drabble]Where stories live. Discover now