seirá tis moíras

80 6 1
                                    

Solomon x fem Satan 

.

.

.

Hari ini Satan dan asmo sedang pergi ke sebuah restoran, as always sister bonding time antara 45

"Ah, kelihatannya restorannya penuh. Aku penasaran apa bakal ada kursi yang kosong"

"Hmm? Disebelah sana, itu bukannya….?"

Satan pun mengenali satu sosok yang tak jauh dari mereka, seseorang dengan surai putih dan mengenakan mantel panjang, siapa lagi kalau bukan solomon

"Solomon!"

"Halo, asmodeus. Satan~"

Satan yang dipanggil seperti itu tentunya blushing

"Sepertinya, kalian sedang mencari tempat duduk. Kalian silahkan bergabung denganku, meja ini aku reserfasi sendiri"

"Makasih! Maaf mengganggu"

Satan dan asmo pun akhirnya duduk di kursi tempat solomon, dengan Satan yang berada di samping solomon dan asmo di kursi depan Satan. Dengan memecahkan kesunyian asmo bertanya

"Jadi solomon kesini sendiri untuk teh? Itu tidak biasa."

"Yaa, aku Sebenarnya sedang memperhatikan pasangan serasi disekitarku"

"..... kamu ngapain dengan gabutnya perhatiin pasangan disini?"

"Awww, Satan cemburu gak diajak kencan oleh solomon?~"

Muka Satan pun memerah malu dan kesal kepada asmo sambil menatapnya dengan kesal, sementara solomon hanya tersenyum jail

"Kalian salah paham. Aku sebenarnya sedang berpikir tentang satu sihir yang sedang aku teliti"

Hal itu tentunya membuat asmo dan satan penasaran 

"Sihir apa itu?"

"Aku sedang mencoba membuat sebuah bubuk ajaib yang dapat mengungkapkan red thread of fate"

"Emangnya hal seperti itu ada?"

Satan bertanya dengan tidak percaya dengan omongan solomon dengan dirinya sambil memainkan mantel milik solomon.

"Aku berpikir mungkin aku bisa saja membuat efek yang sama dengan mantra yang dapat memperlihatkan antara ikatan kekasih"

Hal itu membuat asmo bersemangat, dan dengan Satan sendiri dia hanya mendengarkan kata-kata solomon

"Kelihatannya menarik!"


Tak lama kemudian asmo pun memperhatikan pasangan yang dirinya temui

"Hei, kalian sudah melihat pasangan yang disebelah kita? Mereka daritadi saling menatap mata satu sama lain sepanjang waktu mereka mengobrol. Sepertinya mereka soulmates"

"Aku menaburkan beberapa bubuk secara diam-diam, tapi aku ragu bahwa sihirnya tidak bereaksi pada mereka… secara halus aku menggunakan prototype yang aku sebut "lover's powder" Dan seharusnya bereaksi menimbulkan benang merah yang tertampil…. Secara teori"

"Mungkin sihirnya tidak berfungsi sama sekali"

"Aku rasa benar, lagian ini masih prototype. Ya kamu benar satan"

Solomon pun memperhatikan pasangan tersebut dengan serius, Satan yang disebelahnya Tentu saja merasa terabaikan olehnya 

"Untuk eksperimen selanjutnya, aku akan membuat versi yang lebih kuat."

"Apa aku dan satan boleh ikut? Kedengarannya menarik~"

Asmo pun hanya tersenyum kearah satan sambil memberi isyarat kepada Satan agar dia dan solomon bisa ada waktu berduaan

Asupan tercukupi [Obey Me Drabble]Where stories live. Discover now