In the future

162 9 71
                                    

((Mambarb ♀️)) ((future time))

.

.

.

Sudah sekitar 15 tahun lamanya dan semua di devildom sudah berkembang pesat, begitu pun dengan yang lainnya.

Diavolo yang berhasil mempersatukan 3 realm, dan semuanya sekarang menjalankan masa depan mereka

Namanya juga iblis dan Malaikat mereka mana ada namanya menua jadi kakek dan nenek, masih awet muda gitu lho//heh

Singkatnya semua sudah berbahagia, seperti diavolo yang menjadi raja iblis beserta dengan istrinya ratu lucifer, dimana mereka menikah dengan bahagia dan mempunyai seorang putri kecil bernama Cedia

Dan beserta adiknya yang mempunyai waktu bahagia bersama pasangannya, kecuali mammon yang sekarang menjadi gelisah karena hubungannya dengan barbatos.

Sudah beberapa minggu terakhir mammon terlihat bersikap aneh jika bersama dengan barbatos, contohnya kalau setiap mereka berkencan mammon selalu melihat ke satu toko yang membuatnya sangat gugup

Bukan hanya itu, tapi dia juga sering merona karena pertanyaan dari adiknya dan orang orang mengenai hubungan mereka

Apakah Mammon merasa tak nyaman dengan kekasihnya?

"Mammon.... ada apa denganmu akhir akhir ini?" Lucifer bertanya sambil menggendong Cedia yang sedang tertidur

"Ada apa dengan bertanya seperti itu luci??" Mammon membalas dengan berpura pura tak paham

"Jangan bermain bodoh dengan ku mammon. Katakan apa yang sedang terjadi denganmu dan barbatos?"

Mammon hanya tersenyum ragu sambil menggaruk kepalanya dengan bingung

"O-ooh... soal itu, bagaimana ya aku menceritakannya...."

Lucifer terus menunggu jawaban mammon yang tak kunjung keluar dari mulutnya tersebut membuat kesabaran lucifer hampir habis

"Mammonnnn???"

"Uhmmm.... mama? Kenapa mama memarahi mammon ojitan?" Jawab Cedia yang terbangun dari tidurnya tersebut sambil memperhatikan mama dan pamannya itu

Mammon terus terdiam dengan muka yang cukup merona membuat diri lucifer dan Cedia bingung

"Ahahaha lucu sekali, karena.... aku sedang kebingungan ingin menanyakan barbatos sesuatu...."

Memproses keadaan lucifer pun baru paham 5 menit kemudian sambil menutup mulutnya dengan terkejut

"Ah.... aku mengerti sekarang"

.

.

.

Sementara itu di tempat lain, atau di istana kerajaan milik diavolo....

"Hachi!"

"Barbatos apa kamu baik-baik saja? Apa kamu sakit?" Tanya diavolo kepada barbatos yang baru saja bersin

"Aku baik-baik saja tuan muda, kurasa itu hanya flu kecil...."

Diavolo yang terlihat prihatin dengan keadaan temannya pun menanyakan sesuatu

"Barbatos, apa akhir akhir ini kamu dan mammon sedang ada masalah??"

"Eh?"

.

.

.

.

Di HoL kelihatannya mammon sedang bingung apa yang harus dia lakukan sekarang, dia merasa gelisah dan tidak siap untuk merencanakan yang akan dia lakukan.

Mammon terus saja memperhatikan sebuah kotak cincin kecil disebelah meja belajarnya, membayangkan bagaimana reaksi barbatos akan menerima lamarannya nanti

"Imut sih pastinya..... ughh tapi kalau dia gak akan menerima bagaimana? Aku udah susah payah membayar semua hutangku dan membeli cincin tersebut...."

Mungkin anda hanya butuh sebuah fate wishing saja mon, berdoalah semoga laksek kayak gacha orang yang wangy

"Sepertinya aku akan mengajaknya berkencan saja besok! Ya pasti!" Ucapnya sambil merencanakan hal yang akan dia lakukan Keesokan harinya dan berharap bahwa semuanya berjalan lancar

Keesokan harinya mammon mengajak barbatos untuk berkencan ya sekalian mau ngelamar ehem

Seperti layaknya date biasa mereka pergi jalan jalan, ke kafe, ke mall, ya yang jelas date

((Authornya aja gk tau kalau ngedate asli kek gimana))

Keduanya menikmati hari mereka berkencan bersama, sampai sampai mereka sempat terlihat oleh orang orang sekitar, rata rata fansnya mammon yang menyadari mereka

"Wah! Itu bukannya model pria itu kan? Mammon"

"Eeh benar benar dia lagi asik ngedate sama pacarnya ya~ imut banget"

"Mereka kelihatannya serasi banget!!"

Ya begitu deh semua gossipnya, mereka memang serasi dan imut toh

.

.

.

Sudah gk berasa hari sudah mulai akan menjadi gelap, sebentar lagi pasti sebentar lagi dia akan laksanakan

"Aku suka dengan kencan kita hari ini... terimakasih telah mengajak ku kencan, mammon " ucap barbatos sambil menoleh kepada mammon dengan tersenyum

Mammon sadar kalau dirinya sangat bahagia bisa bersama kekasihnya, dan mungkin bisa lebih dari hubungan mereka sekarang

Mammon pun langsung jatuh ke lantai dengan berlutut dengan satu kakinya mengagetkan barbatos disana

"Mammon? Kamu baik-baik saja?!"

"Aku sadar bahwa selama ini aku adalah pria yang selalu tidak beruntung, tapi semenjak hari itu aku bertemu denganmu aku menyadari bahwa mungkin kalau keberuntungan bisa menjadi maksud hal yang berbeda"

Barbatos merona karena semua perkataan mammon, masih terpaku disana dengan mammon yang meneruskan perkataannya

"Mungkin aku adalah pria yang tidak bisa membayar hutangku yang banyak, tapi aku menjamin dan berjanji aku akan menjadi pria yang kamu idamkan. But I also guarantee that if I don't ask you to be mine sooner. I'll regret it for the rest of my life, because I know, in my heart you are the only one for me. So will you marry me?"

Mammon pun segera mengeluarkan kotak cincinnya dan mempersembahkan kepada barbatos

Barbatos terkejut karena pertanyaan mendadak mammon dan tanpa sadar dirinya meneteskan air matanya sambil tersenyum

"Yes. I will, I love you mammon"

Mammon pun langsung berdiri dan beranjak ke arah barbatos dan memakaikannya cincin itu kepada jari kekasihnya sambil memeluk barbatos bahagia

"I love you too"






Omake

Cedia: waahhh ojitan dan barba nee lamaran!

Levi: akhirnya taruhan ku dengan solomon menang!!

Mammon: LAH TARUHAN?!

Solomon: sial saya kalah, selamat atas proposed nya, PJ jangan lupa

Mammon: biadab amat punya adek ipar, udah gitu tua pula

Solomon: mulutnya gk sopan ya















=============================
Aaggghhhhh I'm in pain membuat chapter ini, I regret for making the cheesy propose

Kabur saya aja rasanya mau ke dalam business aja/g

I regret for making this chapter really cheesy and soapy

Asupan tercukupi [Obey Me Drabble]Where stories live. Discover now