awal mula

76 11 0
                                    

Reverse! Diavolo x reverse fem! Lucifer 

.

.

.

.

Musim semi telah tiba, bunga sakura telah merekah begitupun petal bunga sakura yang ikut berjatuhan membuat pemandangan indah. Dan disana berdiri lah pangeran diavolo, sedang memandang petal yang berjatuhan ke tangannya 

Disana lah dirinya menyadari keindahan dunia yang pertama kali dia lihat

"Musim semi ya…."

.

.

.

Pertama kali diavolo bertemu dengan 'dia' bukan merupakan pertemuan yang normal baginya

Dari awal melihat dirinya terjatuh dari celestial realm, hingga tanpa takut mendekati sosok itu

"Barbatos… siapa perempuan itu?"

"Itu lucifer. Archangel yang ditakuti oleh semua malaikat"

"Dia terlihat… menarik"







Setelah jatuhnya lucifer beserta adiknya, kelihatannya diavolo semakin menarik perhatian dari sang fallen angel tersebut

Tanpa rasa takut lucifer mendekati diavolo yang dikenal sebagai penguasa yang kejam dan dingin

"Kamu diavolo kan? Kudengar kamu adalah pangeran di tempat ini."

"Lalu? Apa ada sesuatu yang ingin kamu bicarakan?"

"Ahahaha aku sampai lupa mengenalkan diriku, aku lucifer! Aku juga mendengar kalau kita berdua akan bekerjasama untuk beberapa saat"

Namun kedengarannya diavolo tidak terlalu tertarik dengan hal tersebut, jadi dirinya berpikir semua itu hanya omong kosong dan mulai beranjak pergi dari hadapan lucifer

"Hmmm.. kalau tidak ada urusan denganku kamu bisa pergi dari hadapanku"

"Kamu ini tidak terlalu suka dengan orang² ya… kalau begitu mulai saat ini aku akan membantumu!"

"Omong kosong. Hal seperti itu sangatlah bodoh, jadi enyalah"

Namun bukannya takut dan pergi setelah mendengar nada dan tatapan tajam dari diavolo, lucifer tanpa takut pun mehampiri dan terus mendekatinya, membuat diavolo terkejut

"Tidak bisa. Kamu tidak berhak menyendiri begitu, maka dari itu aku harap kita bisa bekerjasama"

"Haah… kamu ini"

.

.

.

.

"Jadi saya dengar…. Anda dengan lucifer?"

"Aku tidak dekat dengannya… dia duluan yang mendekati"

"Tetap saja kan? Anda kelihatannya lebih nyaman dengan kehadirannya"

Diavolo pun hanya diam sambil memikirkan kembali perkataannya barbatos yang sekarang sambil menyengir jail

Memikirkan mungkin benar jika dirinya yang nyaman dengan kehadiran lucifer tersebut, berusaha tersenyum kecil

"Diavolo!! Yahoo!" 

Namun pikirannya itu dikejutkan oleh suara panggilan lucifer yang dari jauh menyapa dirinya, sambil berjalan menuju ke arahnya itu

"Kamu…. Ada apa sampai kesini?"

"Maafkan aku kalau ganggu, aku hanya mendapat tugas saja. Kita harus mengerjakan berkas ini segera"

"Begitu ya? Suruh saja barbatos untuk mengerjakannya"

Yg merasa dipanggil pun hanya bisa tersedak saat meminum tehnya

"HAH?! JADI AKU YANG DISURUH KERJAIN?!"

"Iya."

"Eh?? Barbatos? Apa gak keberatan??"

Diavolo hanya tersenyum jail kepada barbatos sekarang sambil memberikan berkas tersebut kepada sang butler

"Tidak sama sekali. Dia merasa senang mengerjakannya kok, kalau kesusahan dia bisa minta tolong kepada mammon ^^"

"Mammon?! OK deh aku kerjain!!"

Sekali mention mammon ni anak satu semangat banget ya bang

"Kalau begitu sekarang… oi, lucifer ikut temani aku jalan-jalan?"

"Apa gpp membiarkan barbatos mengerjakan tugas ini?"

"Iya gpp, ayo ikut saya"

Dengan sedikit paksa diavolo pun meraih tangan lucifer dan mengajaknya pergi keluar dari istana, sambil berjalan² menikmati pemandangan

.

.

.

Di sekitar jalan semua demon memperhatikan diavolo dengan rasa takut karena tampang nya yang menyeramkan itu

"Apa semua org disini takut padamu?"

"Semacamnya… ayo kita ke toko baju, akan aku belikan pakaian yang cocok untukmu"

"Hah?!"

"Ayo…"

Semasa sesi jalan² mereka, diavolo hanya memanjakan lucifer dalam berbelanja pakaian dan makanan untuknya. 

Awal² lucifer mengira dia hanya baik, tapi lama kelamaan diavolo mirip kayak anak anjing yang lucu dan pendiam gitu yang selalu memanjakannya

'Gemes banget!!!'

"Kenapa?"

"Gak ada hehe~ habis ini bisa temani aku ke taman?"

Mendengar hal itu diavolo pun bingung, tapi tidak ingin bertanya banyak dirinya hanya mengiyakan saja kepadanya

"Oke"

.

.

.

Sehabis berbelanja, keduanya pun berjalan-jalan di taman menikmati suasana yang mereka rasakan.

Bunga sakura yang bermekaran dan daunnya yang berjatuhan, membuat scenery yang indah 

"Waahh!! Indah banget! Sudah lama aku tidak kesini…"

".... jadi ini musim semi"

"Hehehe… cantik banget bunganya banyak berjatuhan"

Diavolo pun terus memperhatikan bunga sakura yang berjatuhan dan ekspresi lucifer yang kelihatannya sangat bahagia saat ini

Tiba-tiba dirinya menyadari ada beberapa helaian bunga yang berjatuhan ke rambut lucifer.

Secara perlahan diavolo pun mengambil bunga tersebut, tak menyadari lucifer yang mengarah hadapan mukanya ke hadapannya, membuat lucifer terkejut tangan diavolo yang tak sengaja mengusap pipinya

"Ah…. Kelepasan, ada bunga yang tersangkut di rambutmu ////"

"E-eh?! /////////"

"Lucifer??"

"Eh ah…. Maaf!! Maaf!! ///////"

Melihat muka lucifer yang memerah membuat wajah diavolo yang ikutan memerah dengan senyumannya untuk pertama kalinya

Bisa dibilang itu adalah pertama kalinya lucifer melihat diavolo tersenyum bahagia

"Hehe… mukamu yang memerah kelihatan sangat manis"

"Ah… //////////"

Mungkin musim semi memang tidak seburuk menurut diavolo, karena dirinya bisa melihat hal yang indah di musim itu 

Asupan tercukupi [Obey Me Drabble]Where stories live. Discover now