chapter 05

1.3K 164 0
                                    

'tok tok tok'
Seseorang mengetuk pintu rumah mewah.

"Hufh oke sekali lagi" ucapnya.
'Tok tok tok' kali ini lebih keras

"Ya" sahut seseorang dari dalam rumah.
"Eh den Agra, kok gak langsung masuk?" Tanya mbok Imah
"Hmm biar sopan aja mbok" alibi Agra

"Yaudah den, masuk dulu mbok panggilin nyonya sama nona dulu" sopan mbok Imah

Sepeninggal mbok Imah Agra menghembuskan nafasnya kasar.
Ia langsung duduk di sofa tunggal, alasannya simple supaya jika Tisha datang nanti, Tisha tidak bisa duduk disampingnya.

Setelah sekian lama menunggu Agra mendengar kan suara langkah kaki menuruni tangga

'tak tak tak'
"Ngapain Lo kesini?" Tanya Tisha dengan nada ketus
"Disuruh bunda jengukin Lo" Agra balas dg nada yang lebih ketus

"Oh, yaudah Sono pulang"
"Lo ngusir?" Tanya Agra
"Ok dg senang hati" lanjut Agra lalu ia beranjak dari sofa.

Namun sebelum melewati pintu utama Agra berbalik lagi, "itu kue buatan bunda, bilang terimakasih sama dia" sewot Agra

"Heh Agranjing lu kira gw gada adab gitu? Setanlu ya!" Sungut Tisha yang kesal kepada pernyataan Agra
"Kali aja kan, otak lu hilang karna jatuh dari balkon"

"Pakyu jamed, pulang Sono" ok kali ini Tisha benar-banar depresot menghadapi sifat Agra, yang suka berubah-ubah.

Dinovel juga dijelaskan tentang sikap dan sifat Agra, namun mana Tisha tau kalau bertemu secara langsung akan semenjengkelkan ini.

Belum lama kepergian Agra
Sosok wanita paruh baya yang cantik datang menghampiri Tisha

"Sayang Agranya mana?" Tanya mommy Margaret
"Tisha usir mom" cuek Tisha
"What serius sayang, gak bohong?" tanya mommy dg menggebu-gebu

Sedang Tisha hanya menjawab dengan anggukan.

"Oh Alhamdulillah anak gw sadar, ah mantap ni" girang mommy Margaret, jangan heran meskipun Margaret dan Mona sahabatan. Tapi Margaret tidak setuju jika anak gadisnya itu menyukai Agra.

Bagi mommy Margaret
'agra emang tampan dan manis, tapi tetap saja dia bodoh soal ketulusan.

Tisha? Dia agak linglung.
Bukankah harusnya mommynya dan bundanya Agra berencana untuk menjodohkan mereka berdua?

Ah sudahlah, lupakan saja mereka 'lagi pula tidak penting' batin Tisha


Sorry dikit ya?
Maaf banget ya, gw lagi sakit:(
Jadi gitu, gak konsen aja ngetiknya hehe:)

Dah ya jangan lupa bagiin ceritanya sama temen-temen kalian.
Oughey?
Oughey lah masa enggak hehe

Bubay pemirsa.

transmigration for the umpteenth timeWhere stories live. Discover now