chapter 13

990 108 1
                                    

Follow akun gw biar tambah rame wkwk

"Cih percuma banyak pengagum kalau Agra lebih milih Bella" cibiran itu dari Stefa. Teman seangkatan Tisha, namun Stefa dari kelas 12 IPA 7.

Mendengar hinaan  Stefa bukannya marah Tisha malah tersenyum miring, Tisha mendekat kearah Stefa membuat gadis itu gelagapan. Ia takut jika nanti ia akan menjadi korban bully seorang Queeneera Latisha Bilbina.

"Akhhh-

"Syutt" Tisha menempelkan jari telunjuknya ke bibir Stefa
"Coba dong Lo ulangin lagi apa yang Lo bilang tadi" ucap Tisha dengan santai, namun berbeda dengan Stefa yang sudah berkeringat dingin

"Ya..yang ma-na" nafas Stefa tercekat

"Gak usah PURA-PURA BEGO" Sentak tisha
"percuma banyak pengagum kalau Agra lebih milih Bella" ucap Stefa dengan suara bergetar.

Namun sedetik kemudian Stefa tertegun.
Tisha tersenyum manis dan menepuk kepalanya seperti seorang kakak yang memuji adiknya

"Gadis pintar" ucap Tisha lalu berlalu dari sana

"Anjir kok gw BAPERRR, ahhh yakali gw lesbi" gumam Stefa namun dapat didengar oleh orang-orang yang berada disana .

'ya ampun kak tis aku padamu'

'kiw si Tisha berdemage anjir'

'mau gw gebet tapi gw sadar diri'

'wuuu bagus deh kalau sadar diri' kompak siswa HBN

Berbeda dengan Andini dan serin yang saling lirik
"Anjir itu temen gw?" Tanya dini
"Kagak"
"Itu temen kita buka lu doang ogep" sungut serin lalu meninggalkan Andini ya g sedang melongok bak orang idiot

"Astagfirullah WOY SERINANJING KENAPA GW DITINGGAL" Siswa HBN hanya dapat mengelus dada saja melihat Most Wanted mereka berteriak seperti orang gila.

Sesampainya dikelas Tisha langsung menghampiri Dion untuk menanyakan siapa lawan kelas mereka.

"Woy Yon" panggil Tisha tak santai
"Eh kaget. "
"Napa tis?" Dion bertanya sambil memainkan game pubg di hpnya

"Eh kan tadi elu yg nelpon nyuruh cepet"
"Awsss hehe iya deh iya sorry, tapi jangan noyor kepala gw juga dong" dion tak terima karena kepalanya di toyor oleh Tisha. Tentu saja tak terima karna tisha menoyornya sangat kasar.

"Assalamualaikum penghuni neraka" itu Andini
"Heh berarti kita juga penghuni neraka dong bego"kesal serin lalu meninggalkan Andini

"Eh iya juga ya" dini meringis sendiri lalu menghampiri Dion

"Yel-yel nya mana?"

"Eh buset dini santai dong, Lo Nagih yel-yel kek nagih hutang aja"

"Nah iya kan lo ada hutang sama gw. Sini bayar"

"Hadehh malah ingat dianya, besok deh besok hari ini gw bawa duit pas-pasan"

"Yeuhh Bambang Lo tuh anak orang kaya, masa hutang ceban aja kaga bisa Lo bayar, cihh"

"Eh eh kelas kita lawan kelas berapa Yon?" Tanya Tisha sambil mencomot pisang goreng milik putra

Putra be like : sabar-sabar orang sabar di sayang author

"Kelas 11 IPA 1"
" Kelasnya bellanjing dong" celetuk Tika yang ntah kapan dia sudah bergabung.

"Heh mulut Lo" sentak serin membuat semuanya terdiam, pasalnya serin tidak pernah seperti itu. Namun 3 detik kemudian serin menjadi bahan Bullyan kelas

"AH MANTAP"
"Serin bego, gw kira Lo marah karna Tika ngerendahin bela" sungut Andini
"Tau ni si Dugong"
"Minta di geprek emang"
"Yoklah ambil tepung dulu"
"Gw ambil air yak"
"Gw ambil telur juga"
"Gw bawa telur busuk nih" cetus Wahyu

"Heh ngapain Lo bawa telur busuk" tanya Ardan

"Gpp kali aja anak kelas ada yang mau tawuran" Wahyu beranjak pergi ke belakang untuk menaruh tas kedalam loker.

Mengacuhkan mereka yang sedang melongo.

transmigration for the umpteenth timeTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon