🌼Bagian Keenam🌼

279 311 167
                                    


Happy reading 🍒.

Semangat Gio kuh!!

Ayang beb!!

Keringat nya aduhay!!

lop lop yu!!

goo!!

Gea merasa risih karna nama ayang beb nya disebut,dan ini lah sekarang Gio dan teman se tim nya tengah berlatih basket.

"Gio, sayang semangat!!!" tanpa sadar ucapan tersebut keluar dari mulut Gea.
Sontak membuat Gio mengarah kan pandangan nya ke arah Gea sambil menampakan senyum manis nya dan berkata ' I love you ' tanpa suara.

"Omay gat, Gea Lo kenapa bisa keceplosan" batin Gea menjerit.

Dan kalian tanya dimana kedua temannya Gea?,mereka sedang tidur di UKS.

Prittt....

Pak Tono membunyikan kan peluit nya agar para pemain basket tersebut untuk istirahat.

Gio berjalan ke arah Gea dan tersenyum.

"Cie yang tadi bilang sayang sama aku" goda gua sambil mencolek hidung Gea.dan di tepis oleh Gea.

"Ih, apaan sih. orang tadi ke refleks nyebut nya" elak Gea sambil menunduk.

"Yang bener?!" Tanya Gio.

"Iya"

"Ke kantin yuk?!"Ajak Gio.

"Bentar si Erik sama bang Edgar mana?!" Tanya Gea.

"Oh, mereka udah dulu an sebelum selesai latihan nya" jawab Gio.

"Kenapa?" Heran Gea.

Dan dibalas gio dengan gelengan.

"Yuk lah ke kantin"

"Hmm"

🌼🌼🌼

"S'PERTI MATI LAMPU YA SAYANG!!!... S'PERTI MATI LAMPU!!!... CINTA KU TANPA MU YA SAYANG, BAGAI MALAM TIADA BERLALU!!!" sorak Edgar sambil menggoyang kan pinggulnya.

"ASEEKK" sambung Erik dengan tangan yang asik menggendang meja kantin.

"Goyang trus"sorak para murid murid yang berada di kantin karna cukup ramai.

"Okeh, berhubung lagu nya abis, mau lagu apa lagi?!" Tanya Erik dan berlalu naik ke atas meja.

"Lagu jaran goyang aja gimana tuh?!" Celutuk salah satu murid.

"Jadi gimana guys setuju tidak?" Tanya Edgar memastikan.

"setuju!!"

Sedangkan yang sampai di depan pintu kantin hanya melongo melihat kelakuan Abang nya yang kelewatan dari batas kewajaran.

" Fiks, bukan Abang gw " gumam Gea dan masih dapat di dengar oleh Gio.

My BoyfriendDonde viven las historias. Descúbrelo ahora