My Boyfriend

🌼 Bagian Keduabelas 🌼

Happy reading 🍑.

Puas berbelanja para Gio dkk dan Gea dkk pergi ke restoran buat ngisi perut.

"Mbak saya pesen steak ayam sama minum nya milk shake coklat" ujar Indri.

"Semua samain aja deh biar gak bingung mau gak?" usul Edgar.

"Boleh"

"Oke jadi steak ayam nya 6 sama milk shake coklat nya 6" ujar Edgar

"Baik saya ulangi steak ayam nya 6 sama milk shake coklat nya 6 ya" ulang sang pelayan.

"Tunggu 15 yah mas mbak" lanjut nya.

"Terimakasih" ujar Gea, pelayan tersebut mengangguk dan memundurkan diri.

"Btw nanti pas ke bukit pake bus atau gak ya?" Tanya Gea sambil menumpukan tangan pada meja.

"Kayak nya sih pake bus, soal nya gw pas lewat di depan ruang guru denger, kali berangkat nya pake bus" Tessa menatap sebentar pada Gea.

"Ohhh," ujar nya.

"Eh guys, gw ke toilet dulu yah kebelet nih" Gea brdiri.

"Aku temenin yah?" Tawar Gio.

"Gak usah deh, kamu di sini aja. Aku cuma bentar kok" jawab Gea cepat.

"Oh yaudah" balas Gio.

"Hati hati" lanjut nya. Gea mengangguk.

🌼🌼🌼

"Hah....lega banget sumpah" Gea mendesah ringan.

BRAKKK....

DUKKKK....

Gea pingsan, dari arah belakang terdapat seorang yang menggunakan pakaian serba hitam, menggunakan topi dan masker.

"Hahah, itu belum seberapa. Liat aja nanti" ujar nya menyeringai.

🌼🌼🌼

"Eh, kok Gea lama bat dah?" Heran Edgar lalu menatap Gio.

"Iya, tumben?" Gio ber ujar.

"Samperin yuk?" Ajak Indri.

Gio langsung berdiri"Gak usah, gw aja yang nyusul"

"Oh oke"

"Tumben banget Gea lama ke toilet, biasa nya cepet?" Batin gio memikirkan.

Brukk...

Seseorang menabrak Gio cukup kencang, tapi tak membuat ia terjatuh.

"Heh, kalo jalan liat liat. Punya mata atau engga?!" Sinis Gio menatap orang tersebut.

"Emmmm" dehem orang tersebut, dan kembali berjalan.

"Aeuuu, dasar" ujar gio mengangkat tangan setelah orang tersebut pergi.

Sampai di depan toilet wanita, Gio mencari Gea. "Permisi ada orang?," Tanya nya. Tak ada sahutan.