🌼Bagian Kesebelasan 🌼

165 175 56
                                    

Happy reading 🍒.

Tiga hari kemudian.

Setelah kabar bahwa Raymond masuk rumah sakit gara gara keripik kentang kadaluarsa, akhir nya ia dapat di pulangkan.

Sekarang di SMA Perwira Bangsa mengadakan upacara bendera.

Upacara adalah hal yang paling di benci oleh masyarakat sekolah, padahal kan upacara sebagai pembangkit semangat, tapi bagi mereka membuat semangat innalilahi.

Upacara juga sebagai tanda penghormatan kepada para pejuang yang gugur saat memperjuangkan kemerdekaan. Bukan nya memberikan doa agar mereka tenang. Sedangkan para pelajar saling mengucap kan umpatan, bukan nya tenang para pahlawan lah ini depresot batin nya gara gara asik di cibirin.

"DEMIKIAN SAYA SEBAGAI KEPALA SEKOLAH AKAN MENGUCAPKAN BAHWA 2 HARI SETELAH INI AKAN DIADAKAN ACARA BERKEMAH DI BUKIT" sang kepala sekolah menengok kanan kiri, di kira nyebrang kali.

"Yeessss,"

"Bukit I'm Coming soon"

"Pasti seruh nih"

"Ihiwww"

"Tess, Ndri pokok nya pulang sekolah kita langsung meluncur ke mall buat beli perlengkapan kemah" cerocos Gea dengan mata berbinar binar wawww.

"Ajak juga cowok cowok nya, biar ada yang jadi tukang babu belanjaan" sahut Tessa dengan tatapan jahil.

"Emmmm, hahaha"

"MOHON TENANG, JADI INGAT SIAPKAN PERLENGKAPAN YANG DI BAWA, DAN UNTUK PEMBAGIAN BUS DAPAT DI SAMPAI KAN SAAT PULANG SEKOLAH NANTI"

"PAHAM?!!!"

"SIAP PAHAM!!"

"Silahkan ke kelas masing masing, dan waktu istirahat kalian 15 menit. Kemudian pelajaran akan di mulai" kepala sekolah pun undur diri dari lapangan.

"Yuk kantin" tiba tiba Gio dkk datang.

"Eheh" kaget Indri.

"Ngagetin Lo" dengus nya.

"Ya maap" ujar Erik.

"Kuy kantin" ulang Gio kembali.

"Yuk"

Sepanjang jalan mereka menjadi pusat perhatian anak anak sekolah, maklum cogan Sama cecan lewat. Jadi nya heboh kaya emak emak ngantri ambil sembako gratis.

"Sumpah, pengen deh gw jadi si Gea"

"Mundur mudur, mereka terlihat kek berlian. Sedangkan kita cuma tai ayam"

"Anjing, bulu ketek gw merinding"

"Cih sok cantik, oplas uuu"

"Pake pelet yah mbak nya"

"Udah gk usah di dengerin" Tangan Gio mengusap bahu Gea lembut.

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang