Chapter 7 : Hidden Secrets

2.6K 314 71
                                    

Heey!! Kembali lagi dengan author ni~maaf ya lama! Selamat menikmati!

Cerita ini murni ide milik taufancy01 dan putripjp73

Tolonv jangan mengcopy nya yah!

Boboiboy hanya punya monsta kami meminjam karakternya saja

.

.


.

.

.

.

"Sedang apa disini?," Orang itu mengambil buku artikel yang hampir saja Taufan buka.









"A ah.. Ka kakak.. Um.. Taufan, C-cuma un.. Bosan.. Jadi kesini.." Ucap Taufan dengan nada kecil sembari memainkan jarinya takut, Ternyata itu adalah kakaknya Hali yang kembali ke rumah entah mau apa

"Haih.. Lain kali jangan asal bawa yah.." Hali yang tadinya ingin marah, tak tega melihat Taufan yang kaget karena ia bentak barusan.

"Umm.. Iya.." Taufan mempoutkan mulutnya. "Aku penasaran isi nya apa.." Lanjut Taufan

"Sebaiknya jangan yah.. Itu akan buruk untukmu..." Hali menepuk kepala Taufan pelan, ia tak mau Taufan mengingat masa lalu nya yang benar-benar menyedihkan

Jika ia tahu, Hali sudah mengira pasti Taufan akan seperti dulu, dan sebaiknya ia dan yang lainnya harus mencegah hal itu terjadi.

Mereka ingin tetap Taufan tersenyum tulus seperti sekarang ini, senyuman yang membuat semua hati mereka hangat, karena sudah beberapa tahun mereka tak bisa melihatnya sama sekali.



"Maaf kak.." Taufan memeluk Hali dan menenggelamkan kepalanya

"Mmh! Aah.. Kau ini.. Tak apa, Bosan ya?," Hali mengusap pipi Taufan lembut, dan menampakkan senyumnya pada Taufan

Taufan mengangguk kecil. "Iya kak, bosan.. Hump.. Kenapa semuanya sibuuk." Kesal Taufan lalu mengeratkan pelukannya pada Hali

"Mau ikut ke Sekolah kakak? Kebetulan Blaze sedang bertanding Bola sekarang ni." Ajak Hali, dengan senyuman lembutnya

"Boleh??," Taufan menatap Hali

"Tentu, apapun untukmu adik kecil.." Ujar Hali. "Ayo, nanti keburu mulai lho." Hali menarik tangan Taufan dan berjalan menuju kampus nya

.

.

.

"Waaahh! Kak Tauf kesini! Blaze makin semangat tanding nya!!" Teriak Blaze kegirangan, melihat Taufan yang sedang duduk bersama Hali dan yang lainnya di meja penonton.

"Biasanya juga semangat gitu kok, apaan si." Ucap Ice dengan dinginnya menatap Blaze, sembari Mendengus kesal.

"Alaaa, Ice mah gituuu, semangatin kakakmu ini dooong." Kesal Blaze sembari memanyunkan bibirnya


You're Not Wrong!Where stories live. Discover now