- ', [part. 007] ꒱ ↷🖇

1K 213 32
                                        


"sini lix, aku aja yang pegang payungnya" kata jeongin merebut payung yang dibawa felix.

felix nampak menggeleng protes, "aku kan lebih tinggi dari kamu jadi biar kita semua bisa masuk payung—AWAS!"

*splash*

jeongin menarik felix ke dalam dekapannya. ia arahkan payung ke sisi trotoar untuk melindungi felix dari cipratan genangan air jalanan yang ke arah mereka. 

cukup banyak karena baru saja ada mobil yang lewat dalam kecepatan tinggi.

"ck.. selalu deh pengguna jalanan nggak peduli sama orang di trotoar!" keluh jeongin.

"felix nggak papa?" tanya jeongin sama felix yang masih dia peluk. dada mereka bergesekan satu sama lain. felix diam saja menunduk tanpa menjawab.

melihat muka memerah felix, jeongin jadi gugup, "f-felix?"

keduanya diam canggung untuk beberapa saat. jeongin yang menunggu felix untuk membuka suara dan felix yang masih menunduk. pipi jeongin juga perlahan memerah begitu menyadari posisi mereka sekarang.

hyunjin menatap jeongin dan felix dengan muka sepet. sudah cukup dengan drama sinetronnya. hyunjin gak mau kehujanan lama lama.

"ngikut neduh dong!" seru hyunjin masuk ke dalam payung felix. mengagetkan mereka berdua.

"anjer lu mah ganggu suasana aja!" jeongin berseru tak suka dan hyunjin hanya meletin lidah ke sobatnya itu.

"loh hyunjin! maaf aku gak sadar kamu ada disini!" felix mengedipkan mata kaget begitu melihat sosok hyunjin.

hyunjin nangis dalam hati. emangnya dia hantu apa? sampe setinggi ini felix gak nyadar kalau dia ada di sampingnya sejak beberapa menit yang lalu. nasib banget jadi nyamuk.

"kalian berdua.. kenal?" tanya jeongin kebingungan.

"iya! aku sering ketemu hyunjin di studio dance yang sama!" jawab felix dengan ceria.

jeongin menatap hyunjin tajam siap membaku hantam kawannya, "terus kenapa lu gak bilang dari awal gebleeeg!"

hyunjin pasrah saja ketika dijadikan samsak tinju sama jeongin. dia gak ada tenaga lagi buat ngebales jeongin karena hatinya udah lemes liat orang pacaran gemes sementara dia ditinggal berasa kaya huruf p dalam raspberry alias useless dan gak keliatan.

felix nampak cemas melihat mereka ribut di tengah trotoar yang ramai dengan sejumlah siswa yang hendak pulang sekolah. 

takut keduanya mengganggu pengguna trotoar lain, felix berniat mengajak mereka neduh di suatu tempat.

"u-udah berantemnya! kita ke minimarket depan aja yuk!! a-aku traktir mie cup deh! buat kita bertiga!"

"yep. ayok traktiran" hyunjin menghentikan jeongin kemudian berjalan di samping felix. pokonya kalo denger kata traktir sinyal di otak hyunjin jadi konek semua.

jeongin berdecih kesal lalu berjalan di sisi felix yang lainnya memegangi payung. karena ukuran payung yang tidak terlalu besar, mereka harus berjalan berimpitan dengan felix di tengah mereka.

jeongin letakkan tangannya di pundak felix seolah memberi jarak antara felix dan hyunjin. felix tertawa canggung di tengah jeongin dan hyunjin yang matanya saling membunuh satu sama lain.

"punya gue sat." ujar jeongin menunjukkan kepemilikan.

"gak akan gue ambil wlek" hyunjin memalingkan muka acuh tak acuh. bodo amat sama orang pacaran. hyunjin cuman pengen dapet mie cup gratisan karena dia laper.

minimarket itu tak terlalu jauh dari mereka. di got-eleven nampak beberapa murid yang juga berteduh. mereka bertiga masuk dan berjalan ke mesin pembuat mie cup instan. memilih mie favorit mereka.

"ini jeongin. aku pinjem handuk dari mas kasir buat keringin seragam kamu." felix mendatangi jeongin dengan membawa handuk putih.

"ohh makasih!" felix tersenyum mengangguk memerhatikan jeongin yang menggosok rambut dan seragamnya yang sudah cukup kering.

ia menoleh ke arah hyunjin yang terus memerhatikan dia dan jeongin.

"hyunjin juga boleh pinjem handuk kalau mau" kata felix tersenyum ramah.

nggak. bukan itu maksud hyunjin. dia lagi julid ke pasangan baru tersebut yang keliatan serasi sejak awal ketemu sampe sekarang.

"gue pulang duluan aja deh. capek jadi nyamuk. makasih traktiran mie cup nya, lix." hyunjin beralih meninggalkan jeongin dan felix. di belakang sana jeongin kegirangan dalam hati karena kutu pengganggu itu akhirnya minggat.

"oi seungmo! nebeng payung dong!!" ucap hyunjin semangat melihat kenalannya tersebut.

seungmin berhenti mengembangkan payung menatap hyunjin lamat lamat, "ongkosnya mie cup yang lo pegang itu."

"YAH?!" seru hyunjin gak tega sama mie cup anget yang baru ia bikin.

© RAMEN, 090721

felix gemes kalo abis mandi :((

❪ 恋 ❫ RAMEN • jeonglix ✔Место, где живут истории. Откройте их для себя