hari sabtu datang dengan cepat.
hyunjin keluar dari selimut tebalnya dengan susah payah. ia malas sekali melihat sinar matahari yang cerah melewati jendela kamarnya. tetapi,, telepon itu sepertinya gak akan diam kalo gak hyunjin angkat.
"HYUNJEEEN" kuping hyunjin serasa ditusuk pedang.
hyunjin menggaruk rambut kusutnya dengan kesal, "apaan dahhhh"
"lu masa lupa sih?! ini hari penting sat!!" hyunjin menjauhkan hape dari telinganya karena jeongin yang terus berteriak disana.
"lupa apa? ini hari sabtu dan harusnya gue masi tidur tapi kebangun gegara monyet berisik macem elo" kata hyunjin dengan suara yang masih diseret karena ngantuk.
"ini hari penting buat gue!! gue bakal ke rumah felix buat pertama kalinya!! aduhhh gue harus pake apa jin? bawa makanan gak ya? duh gue harus ngapain jin?!"
hyunjin rasanya ingin menutup saja langsung tapi anak itu pasti akan berusaha menelponnya lagi.
bangsat jeongin, apa hubungannya sama gue. gue gak ada urusan ya elo!
"salto aja deh jeong.. gua ngantuk. lu bacot bener abis ni hapenya gua matiin. dadah hoaehmmm"
di rumah jeongin, dia teriak teriak gak jelas waktu hyunjin matiin hapenya dan gak bisa ditelpon lagi.
"HUEEE GUA HARUS GIMANA?!"
"AYEN! JANGAN BERISIK!!" itu emaknya jeongin yang ngomong.
sedetik kemudian suara teriakan mengeluh dari kamar jeongin berhenti seketika.
◆◇◆◇◆
ting tong
felix membuka pintu apartemennya dan disana sudah berdiri jeongin yang tersenyum ramah ke arah felix.
"uhmm jeongin,, kita nggak mau main keluar kan? kenapa pake baju sebagus itu?"
felix bertanya pelan pelan ngeliatin jeongin yang pake kaos putih dengan denim hijau tua dan celana jeans. keliatan ganteng sih... tapi gak ada gunanya kalo cuman dipake buat masak bareng.
jeongin diam menghela napas berat tidak bisa berkata apa apa. syukurlah felix hanya menganggapnya sepele lalu tertawa ringan, "ayo masuk,, sedikit berantakan tapi dibuat nyaman aja ya"
jeongin memasuki unit apartemen yang cukup luas tersebut, "kamu tinggal sendirian?"
"enggak. daddy chan masih kerja pulangnya selalu larut malem. kak minho kuliah di Jerman tapi bakal pulang dalam waktu dekat ini" kata felix sambil memakai apron.
"HAH?!" jeongin menatap felix dengan penuh tanda tanya serta pikiran negatif kemana mana.
"is my real daddy dumbass" felix tertawa mengetuk kening jeongin.
jeongin menghela napas lega sekaligus menunduk minta maaf karena berpikir yang tidak2 ke felix.
lelaki yang lebih tua hanya mengangguk sambil menyiapkan bahan bahan untuk membuat bronis.
"kamu duduk di sofa ruang keluarga dulu deh. disana ada tv, remotenya di meja. nanti kalau udah siap aku panggil lagi." ujar felix tersenyum ke arah jeongin.
jeongin mengangguk lalu berjalan ke ruangan yang diminta felix. ruang itu cukup nyaman dengan sofa lembut yang menghadap ke tv.
jeongin hanya mengganti channel secara acak tanpa berhasil menemukan acara yang menyenangkan.
ia bergerak menuju kabinet berukuran sedang di samping jeongin. disana ada banyak foto yang dipajang di pigura dan beberapa hiasan keramik serta boneka suvenir lainnya.
"haha. felix lucu banget waktu masih bayi." jeongin tersenyum kecil memandangi foto felix.
banyak sekali foto dia bersama seorang laki laki lain yang sedikit lebih tua daripada felix. itu pasti kakak laki laki yang tadi disebut kuliah di jerman sama felix.
"ohh mamanya cantik banget pantes nurun ke anaknya" gumam jeongin memandangi foto keluarga felix.
mama felix berdarah korea sedangkan ayahnya terlihat bule dengan rambut brunette tersebut.
bosan memandangi foto, jeongin memutuskan untuk mematikan televisi dan berjalan ke arah dapur. disana felix sibuk memotongi coklat menjadi kotak2 kecil.
"ahh jeongin? kamu duduk aja dulu nggak papa kok" felix tersenyum melihat kedatangan jeongin.
"aku nggak pengen jauh jauh dari felix jadi aku kesini" kata jeongin.
bangsat bangsat bangsat cringe banget yang tadi itu. anjir lahhh hyunjeen gue salto aja kali ya? jeongin merutuk dalam hati. menangis juga tanpa air mata.
felix terdiam sangat lama baru kemudian tertawa, " ya sudah terserah jeongin.. kalau gitu mau bantu nyuci stroberi nggak?"
jeongin tersenyum lagi setelah kena mental break down.
"iya. mau!"
© RAMEN, 140721
m-maaf gue sibuk ampe lupa apdet:")
YOU ARE READING
❪ 恋 ❫ RAMEN • jeonglix ✔
Fanfiction🎠 ꒰ jeongin x felix ꒱ ━━━ ❝ kak felix lucu banget deh ❞ ❝ lu udah bilang tiga kali hari ini ❞ ••• [ desc.] jeongin naksir cowok cantik sekolah seberang waktu ketemu di bus sekolah. dapetin si kakak kelas manis itu gak semudah yang jeongin kira. ➜ b...
