13.🐈🐈🐈🐈🐈

3.8K 444 80
                                    

"Hatchimm~"

Untuk kesekian kalinya Jimin bersin pagi ini. Hidungnya juga memerah karena terus digosok, Jungkook jadi agak ragu untuk pergi bekerja jika kondisi kesayangannya seperti ini.

Karena itu, untuk berjaga-jaga Jungkook memesan beberapa obat, kemudian menghubungi Professor Jackson selagi Jimin sibuk dengan sarapannya. Jungkook sendiri sudah lebih dulu selesai sarapan, dan tetap di samping Jimin untuk menemaninya.

"Hallo, Prof, Jimin kayaknya ada gejala flu gitu, terus dia rewel banget dari tadi subuh. Sekarang sih lagi anteng makan, tapi sambil bersin terus," jelas Jungkook ketika sambungan telepon terhubung.

"... Duh, kayaknya para meow emang lagi rentan banget. Kemarin Seokjin sama Yoongi juga demam, hari ini denger Jimin juga sakit. Kalau parah bisa kamu bawa ke lab, ya, Jungkook."

"Gak parah, 'sih, semoga aja. Kalau gitu aku usahain urus sendiri dulu deh, kalau gak membaik nanti dibawa ke lab. Terima kasih, ya, Prof." Jungkook menutup teleponnya, lalu menghela napas.

"Hatchimm~" Jimin bersin lagi dan membuat toast yang sedang ia kunyah menyembur semua ke atas meja.

Ekspresinya langsung terkejut, kemudian menatap Jungkook dan malah mencebik dan siap untuk menangis. Jungkook lebih dulu mengusap kepala Jimin dan berujar, "Gak apa-apa, lanjutin aja sarapannya, ya?"

Noda di bibir dan dagunya Jungkook usap menggunakan sapu tangan, sambil tersenyum manis agar Jimin tidak perlu mengkhawatirkan apapun.

"Hu'um ..." Meski wajahnya masih sedih karena telah mengotori meja, Jimin akhirnya lanjut menghabiskan sisa toast-nya.

Jungkook membersihkan meja menggunakan lap bersih dan membawanya ke wastafel, setelah itu mengambil obat untuk Jimin dan kembali duduk di sisinya, turut serta memerhatikan Jimin makan. Cara Jimin makan selalu lucu, pipinya akan mengembung penuh dan Jungkook tidak tahan untuk mengabadikannya melalui kamera ponsel.

 Cara Jimin makan selalu lucu, pipinya akan mengembung penuh dan Jungkook tidak tahan untuk mengabadikannya melalui kamera ponsel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu kali foto, setelah itu Jungkook tersenyum sambil menyimpan ponselnya lagi. Agak sedih karena Jimin tidak tampak ceria pagi ini.

"Mau tambah lagi gak?" tanya Jungkook ketika Jimin selesai menyuap gigitan terakhir.

Jimin menatapnya sambil mengerjap pelan, lalu menggelengkan kepala. "Ndak mau ..."

"Okay, ini minum obat dulu, ya? Biar gak bersin-bersin lagi," ujar Jungkook sambil menyuapi Jimin obat, kemudian membantunya minum.

Jimin melotot karena setelah tertelan rasa pahit dari obat kecil itu masih tertinggal di mulutnya. "Ndak enaaaaak, huweek!" Lidahnya terjulur keluar dan Jimin bergidik sendiri.

Jungkook terkekeh geli, meski begitu dia langsung meraih susu hangat dan membantu Jimin memegang gelasnya. "Minum susu, nanti gak pahit lagi kok."

Setelah satu gelas susu habis Jimin baru menghela napas lega. Dia beringsut ke arah dada Jungkook dan bersandar lelah di sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The MeowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang