LUCAS

part 1

*HAPPY READING*
*
*
*
*
*
*

Pagi yang cerah dengan kicauan burung, dan sinar mentari yang menghangatkan. Banyak orang yang sudah bangun mempersiapkan diri untuk pergi bekerja ataupun kesekolah, dan juga para ibu rumah tangga sedang sibuk didapur membuatkan sarapan bagi anak dan suaminya.

Tapi dirumah yang sangat besar nan megah, seorang pemuda masih tetap berguling didalam selumut tebalnya, enggan membuka mata barang sedetik saja.

Tok tok tok

Bunyi ketukan pintu yang entah sudah berapakali disertai sebuah panggilan "lucas?" Karna masih tak mendapat jawaban pintu itu akhirnya dibuka secara perlahan.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan seorang wanita dengan daster abu-abu sedang tersenyum kearah seorang pemuda yang belum juga bangun dari tidurnya, "hey boy, wake up honey."

"Hmm." hanya gumangan yang terdengar tapi tak ada pergerakan sama sekali.

Wanita itu masih saja tersenyum dan bersabar untuk membangunkan putranya yang sangat susah untuk bangun pagi. "Kamu sekolah loh cas."

"Iya mah, nih aku bangun"ucap pemuda itu seraya menatap sang ibu yang ada disisi tempat tidur.

"Siap-siap gih, ntar kamu telat loh sekolahnya." wanita itu kemudian berjalan keluar dari kamar kemudian menoleh kembali melihat putranya yang masih duduk diatas tempat tidur. "Cas, sehabis siap-siap langsung turun ke bawah ya, kita sapaan bareng."

"Iya mah, jangan lupa tutup kembali pintunya."setelah berkata demikian wanita itu menuruti apa yang diucapkan putranya dan segera turun lantai bawah menyiapkan sarapan untuk putra dan suaminya.

Melihat sang ibu sudah menghilang dibalik pintu, pemuda itu lantas pergi kekamar mandi dan membersikan tubuhnya. Setelah keluar dari kamar mandi sesegera mungkin ia menggunakan seragamnya, walau pun penampilan dan style yang digunakan tak serapih anak sekolah kebanyakan, tetapi tak memudarkan ketampanannya.

Pemuda bernama lengkap LUCAS MIGUEL DELUCA, pemuda dengan perawakan tinggi dan tatapan tajam bak elang itu adalah keturan italia.

Ayahnya seorang pembisnis handal dan terkenal, memiliki perusahan yang bergerak dibidang properti dan tambang batu bara, MARTINES DELUCA, pria berdarah itali yang memiliki wajah yang mirip dengan sang putra, memiliki sifat penyayang dan ramah pada setiap orang.

dan juga ibunya yang sangat lembut dan anggun, memiliki darah asli indonesia SARA ANGELICA MANOPO, berprofesi sebagai disaner dan memiliki sebuah butik terkenal. Walau pun ibunya seorang yang memiliki kesibukan tetapi ia tak pernah lupa untuk mengurus suami serta anaknya.

Sehingga Lucas tumbuh tanpa kurang kasih sayang, akan tetapi ada sebuah kejadian yang membuat Lucas hanya hangat pada orang terdekatnya saja.

Setelah bersiap-siap lucas pun mengambil sebuah tas berwarna hitam gantungan tas, ia memasukan 2 buku tulis serta sebuah balpoint kedalam tasnya. Setelah usai ia pun turun kelantai 1 untuk menemui sang ayah dan ibunya yang mungkin sudah menunggunya di meja makan.

"Sini sayang"pangil sang ibu ketika melihat putranya yang baru muncul di tangga. "Mau sarapan apa?"

Pemuda itu sedang melihat lihat hidangan yang ada diatas meja, "aku nasi goreng aja deh mah."