part 4

105 101 32
                                    

*HAPPY READING*
*
*
*
*
*
*

Malam telah tiba terlihat anggota Devil's Tribe sedang memperisiapkan misi untuk menuju markas musuh clien mereka. Dengan pakian serba hitam masker juga topeng yang digunakan agar jika tertangkap cctv nantinya tak ada yang mengenali mereka sama sekali.

Persenjataan yang digunakan juga tak main main bebagai macam pistol di mulai dari revolver, desert eagle, dan glock mayer 22. Selain pistol, pisau lipat juga dibawa.

Setelah semua persiapan selesai mereka bersiap-siap untuk berangkat dengan menggunakan motor juga mobil yang sudah dirancang khusus yang didalamnya terdapat alat-alat elektronik seperti komputer yang biasa digunakan geral.

"DEVIL'S TRIBE"

"KILL BEFORE BEING KILLED"

Setelah mengucapkan slogan, bunyi deru mesin motor dan satu mobil pun terdengar membelah jalanan malam yang begitu sepi. Jam sudah menunjukan pukul 02.00 yang berarti semua insan manusia sudah terlelap dalam mimpi yang indah.

Perjalanan memakan waktu 30 menit dan ketika tiba di depan gang yang akan menjadi sasaran, mereka berpisah Rey dan 50 pasukan berjalan menuju barat dan Orion beserta 50 pasukan menuju timur. Dan sisanya akan mengalihkan penjagaan lewat depan. 5 orang akan mengikuti Lucas dan Brian sedangkan 5 orang lagi akan membantu Sean serta Geral dari dalam mobil. 40 orang lainnya akan dipimpin oleh Peter ketua pasukan pelatihan yang akan mengalihkan dibagian depan.

Semua sudah ditempan masing-masing dan menjalankan tugas yang telah dibagi. Terdengar suara pukulan dan juga tembakan yang sangat nyaring. Devil's Tribe memang jika ingin menyerang musuh tak suka bermain belakang tetapi mereka lebih suka berhadapan langsung seperti sekarang ini.

Disaat penjaga yang ada dimarkas itu sibuk dengan penyerangan dan keributan yang terjadi secara tiba-tiba, Lucas dan Brian beserta 5 anggota lainnya sedang mengendap-endap masuk lewat jalan yang diinstruksi yang dijelaskan lewat earphone yang sudah tersambung dengan Sean juga Geral.

"Sampai depan belok kiri, ikuti lorong itu karna lorong itu akan menuju tangga darurat untuk kalian gunaka buat kelantai 5." suara Sean menuntun mereka bertujuh untuk menggunakan tangga darurat. Kenapa tangga darurat yang digunakan? Karna jika menggunakan lift penjaga akan mengetahui keberadaan mereka dengan mudah.

Lucas memimpin jalan dipaling depan dan berjalan menaiki anak tangga satu persatu. "Didepan kalian ada 2 penjaga yang berjaga didepan ruangan, hati-hati," peringatan dari Sean membuat mereka mengerti sehingga dua anggota yang dibawa lucas segera bergerak untuk mengalihkan perhatian dua orang penjaga itu.

Melihat jika dua penjaga itu sedang berkelahi dengan dua orang anggotanya, Lucas dan Brian sesegera mungkin untuk masuk kedalam ruangan yang berisi chip dan berkas yang mereka incar. 3 anggota lainnya berjaga diluar untuk melihat situasi.

"Dimana brangkas itu?" Tanya lucas pada sean. "Pojok kiri didekat rak buku." jawaban dari sean membuat Lucas mengedarkan pandangan kesebelah pojok kiri ruangan dan menemukan sebuah brangkas disana. "Code?" Lucas bergumang sambil mengacak angka yang bisa membuka brangkas tersebut.

Disaat Lucas sedang memecahkan kode brangkas, brian sibuk mencari berkas penting yang memang diinginkan oleh clien. Tak membutuhkan waktu lama untuk Brian menemukannya, sebab ia adalah orang yang sangat jeli sehingga mudah untuk menemukan berkas itu. "Berkasnya udah ditanggan gue." ucap brian dan langsung menoleh pada lucas yang masih mengotak atik brangkas.

LUCASWhere stories live. Discover now