part 9

49 39 1
                                    

*HAPPY READING*
*
*
*
*
*
*

Didepan kelas XII IPA 2 terlihat sangat ramai karna sang primadona yang berlibur itu sudah kembali yakni CLARA ASKILLA FERNANDES serta dua sahabatnya TASYA AURORA dan BELLA ANGGRIANA.

Mereka adalah quuen buling SMA Galaxi yang ditakuti juga disegani, karna Clara merupakan anak salah satu donatur disekolah itu sehingga mereka bebas melakukan apapun tanpa takut pada guru karna bagi mereka jika ketahuan tinggal sogok saja menggunakan uang maka masalah sekelsai. Money is everything.

Tetapi ada pengecualian untuk Lucas dan para sahabatnya, Clara akan tunduk pada Lucas. Selain karna Lucas adalah anak pemilik yayasan, Clara menaruh hati pada lelaki itu namun tak digubris sama sekali.

Padahal Clara sudah mengejar cinta Lucas dari kelas sepuluh dan ia memutuskan berhenti mengejar Lucas setelah Lucas berpacaran dengan gadis dari sekolah tetangga.

Tetapi setelah gadis yang sangat Lucas cinta pergi dan hilang bagai ditelan bumi Clara berusaha kembali untuk mendekati Lucas seperti saat ini.

"Hai Lucas," sapa Clara ketika melihat Lucas dan para sahabatnya keluar dari kelas dan hendak kekantin.

"Ehh ada neng Clara," bukan, itu bukan balasan dari Lucas melainkan Orion.

Clara yang tak mendapat balasan sapaan dari Lucas dan malah mendapatnya dari Orion memilih tak ambil pusing dan melanjutkan apa yang membuat ia datang kekelas Lucas. Memang kelas Clara berbeda ia menempati kelas XII IPA 5.

"Ini gue ada oleh-oleh buat lo," kata Clara sambil menyodorkan sebuah kotak berwarna hitam kearah Lucas.

Lucas yang melihat itu tak mengambil kotak yang Clara berikan namun Lucas malah berkata dengan nada dinginya kepada Clara, "gue gak perlu oleh-oleh dari lo!"

"Tapi gu---" ucapan Clara terpotong karna dengan tak ada ahlaknya Rey malah menarik kotak hitam itu. "Kalo Lucas gak mau yaudah buat gue aja gimana?"

"Ihh tapi itu buat Lucas, Rey!" Kata Clara tak terima.

"Yaudah gue yang ambil ni oleh-oleh dari lo dan gue kasih buat Rey, gampang kan." Ucap Lucas tak peduli dengan raut masam dari Clara.

"Coba buka, itu isinya apaan?" Seru Orion kepo.

Rey pun dengan senang hati membuka kotak hitam itu yang didalamnya adalah jam tanggan mahal yakni jam tangan Rolex berwarna hitam legam yang sangat indah dan tentu memiliki harga yang fantastis.

"Weits Rolex ini bro," ujar Rey memperlihatkan isi dari kotak itu.

"Perasaan Lucas juga kemaren baru beli jam tangan kek gitu deh," gumang Sean yang didengar mereka semua.

"Ehh iya juga ya," rey baru ingat bahwa Lucas memakai jam tangan yang persis dengan yang Clara berikan.

"Trus jam tangannya mana? gak ada tuh," celetuk Tasya yang tidak melihat Lucas menggunakan jam tanggan dipergelangannya.

"Ya mungkin dirumah," sinis Geral sambil menatap Tasya.

Tasya yang ditatap dengan sinis oleh Geral memilih diam sedangkan Bella memutar bolamatanya malas, Tasya itu takut sekali dengan Geral yang notabennya memiliki pengaturan emosi yang kurang baik sehingga Tasya tak suka berdebat dengan Geral.

"Udah lah cla, buat Rey aja lagian debat juga akhirnya gak bakal diterima tuh oleh-oleh sama Lucas," ucap Bella yang sudah malas menunggu.

"Lo apa apaan sih bell!" Clara menatap tajam Bella.

LUCASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang