LUCAS

part 8

*HAPPY READING*
*
*
*
*
*
*

Setelah kejadian semalam Avilla pagi ini berniat membuat sandwich sebagai ucapan trimakasih untuk Lucas karna sudah menongnya.

Setelah selesai dengan kotak bekal berisi sandwich itu ia bergegas kembali kekamar untuk bersiap-siap kesekolah.

Jam menunjukan pukul 06.30 Avilla telah rapih dengan seragamnya dan sedang menuruni tangga, ketika tiba didapur ia langsung memasukan kotak bekal berwarna biru itu kedalam tasnya.

"Bibi Avilla brangkat dulu ya" pamit avilla pada bik Marni.

"Hati-hati ya non, oh iya itu mobil non Avilla udah ada digarasi."

"Siapa yang nganter bi?"

"Gak tau juga."

"Ohh ya udah avilla pamit."

Avilla berjalan menuju garasi dan mendapati mobil yang ia tinggalkan diperemoatan semalam sudah terparkir disana.

Tak mau ambil pusing tentang siapa yang mengantar mobilnya. Karna sudah pasti orang suruhan Lucas yang mengantarkan mobilnya sesuai dengan janji cowo itu semalam. Avilla segera masuk dalam mobilnya itu dan melaju menuju sekolah.

Sampai disekolah Avilla memakirkan mobilnya lalu turun. Ketika akan melangkah menuju kelas ia tak sengaja melihat lucas dan para sahabatnya yang sedang duduk santai diatas motor masing-masing.

Mengingat ia membawa bekal untuk diberikan untuk Lucas ia pun segerah melangkah kearah mereka.

"Hai semua," sapa Avilla ketika tiba didepan Lucas dan para sahabatnya.

"Ehh ada neng cantik," bukan membalas sapaan Avilla Orion malah menggoda Avilla.

"Yon masih pagi!" Sinis Geral.

"Dihh biarin, suka-suka gue!" Balas Orion.

Geral hanya mendengus malas menatap Orion yang suka sekali mengganggu para gadis yang menurutnya cantik.

"Lucas, nih gue buat sandwich sebagai tanda trimakasih karna udah nolongin gue semalem sama udah balikin mobil gue tadi pagi," ujar Avilla sambil menyodorkan kotak bekal berwarna biru itu pada Lucas.

"Emang kamu kenapa la?" Tanya Brian penasaran.

"Ohh itu, semalam aku ditolongin sama lucas dari para preman yang ngehadang aku," Jawab Avilla tersenyum tipis.

"Tapi kamu gak apa-apa kan?" Ujar Brian khawatir.

"Tenang aja aku gak papa"

"Syukurlah"

Avilla hanya mengangguk lalu tersenyum. Lucas yang sedari tadi melihat keakraban brian dan avilla hanya diam saja walau dalam hati ia merasa sedikit tidak suka. Cemburu maybe.

"Makasih buat bekalnya ntar gue makan," ucapan Lucas membuat para sahabatnya menatap ia dengan tatapan tanda tanya tak biasanya Lucas mau menerima makanan dari seseorang. Biasanya para fans Lucas yang memberi ia makanan langsung ia buang atau diberikan untuk Rey.