7. JALAN JALAN

88 71 18
                                    

"Kamu bosen ngga, Ra?"

Batin Zhura : Kalo boleh jujur, gw si bosen dari tadi cuma bahas konsep sm bu Sri.

"Hmm ... sedikit bosen, Bu."

"Kita jalan-jalan yuk!" Seru bu Sri.

Mood Zhura langsung naik mendengar ajakan dari bu Sri, "Eh seriusan, Bu? Kalo diajak saya mah gass aja Haha."

"Iyaa saya serius. Yaudah, hayuk Zhura!"

Keduanya bersiap-siap keluar dan mengunci ruangan.

♡♡♡

Batin Zhura : Lhoo kok bu Sri belok ke ruang TU ?

"Permisi Pak Irawan ...."

"Kerjaan Bapak udah selesai, Pak?" Tanya bu Sri yang di tatap heran oleh Zhura.

"Kebetulan sudah Bu, ini saya sebentar lagi mau pulang."

"Nah, pas banget nih Pak." Bu Sri terkekeh bergelidik seperti mempunyai siasat.

"Jadi kita mau jalan-jalan, rencananya mau ngajak Pak Irawan," jelas bu Sri dengan tersenyum.

Mendengar ucapan bu Sri, Zhura yang terkejut pun membulatkan matanya dengan tatapan heran ke arah bu Sri.

"Ya ga Zhura?" Bu Sri menyenggol lengan Zhura.

"E-eh ... iya Pak bener, Hehe ..." jawaban terpaksa dari Zhura, dengan cengiran kuda.

"Saya ga keberatan. Tapi, gapapa nih Bu kalo saya ikutan?"

"Dengan senang hati Pak, justru kita mau nebeng mobil Pak Irawan nih."

Batin Zhura : HAH? WAH PARAHH NI BU SRI KIRAIN MAU PERGI BERDUA, EH GATAUNYA NGAJAK PAK IRAWAN. MANA NEBENG LAGIII!!

"Eh iya, perginya pakai mobil saya aja, Bu."

"Nah Zhura kita dibolehin tuh!" Bu Sri menyenggol lengan Zhura lagi.

"E-eh, kok saya Bu?" Tanya Zhura sambil menunjuk dirinya.

"Oh, ternyata kamu yang mau jalan-jalan?"

"Buk--"

"IYA PAK BENER BANGET!! ZHURA YANG NGAJAK SAYA TADI!!" Bu Sri memotong jawaban Zhura.

Pak Irawan terkekeh dan menggeleng gelengkan kepalanya pelan, "Yaudah kalian masuk aja dulu ke mobil, saya mau siap-siap. nanti saya nyusul." Sambil memberikan kunci mobil miliknya.

MOBIL PAK IRAWAN

Berjalan keluar dari ruangan, mereka pun langsung menuju ke parkiran dimana mobil pak Irawan terparkirkan disana. Sesampainya di depan mobil pak Irawan. Terlintas akal-akalan bu Sri dengan maksud dibaliknya.

"Ra, kamu duduk di depan ya."

"Ah engga Bu ... Ibu aja yang duduk depan."

"Saya ga bisa Zhura, saya mabuk AC mobil," Alasan bu Sri, padahal dirinya tak masalah duduk di depan, maupun dengan AC Mobil tersebut.

"Hmm ... okedeh kalo gitu Bu."

Bu Sri terkekeh pelan, dan berteriak YESHH batinnya... karna benar inilah akal-akalan yang terlintas di pikirannya tadi.

...

Tak lama kemudian pak Irawan yang sudah selesai bersiap-siap pun lantas menyusul mereka berdua, dan masuk ke dalam mobil.

Tsundere But Care [ HIATUS ]Where stories live. Discover now