8. GENGSI

80 66 10
                                    

Zhura pun masuk ke dalam rumahnya yang tampak sepi itu... terlihat Papa dan mama Zhura yang sedang menonton Tv bersama di ruang tamu.

"Lhoo sayang? Kamu baru pulang?"

Zhura mendekat untuk salim ke mama papa nya.

"Iya nih Pa, Ma."

"Si Bara kemana sayang?"

"Ngga tau Pa, kan Zhura baru pulang."

"Lhoo?!" Papa Zhura terkejut.

"Kamu, ga dijemput Bara?"

"Engga Ma, tadi dianterin."

"Pak Irawan lagi, ya?"

"Iyaa Ma, Hehe ...."

"Pak Irawan kok nganterin kamu terus, yaa?" Dengan ekspresi menggoda anaknya itu.

"IH MAMAAAA!!"

"Kan Mama cuma nanya doang."

"Iyaa nanya doang, tapi ekspresinyaa gitu hftt ...."

Papa dan mama Zhura terkekeh melihat anak gadisnya itu. Lalu mata mereka kompak terfokuskan ke arah kantong plastik yang sedang di bawa Zhura.

"Kamu bawa apa sayang? Kok banyak banget?"

Zhura menoleh ke arah kantong plastik yang sedang di pegangnya, berjalan ke arah meja, dan meletakkan belanjaan itu di atasnya.

"Oh ini ... tadi Zhura abis belanja."

"Sebanyak itu?" Tanya mama Zhura.

"Nah, ini yang mau Zhura omongin."

"Tadi Zhura ke Mall, trus mampir ke carefour beli buah Pir." Sambung Zhura.

"Lhoo, itu sisanya?"

"Itu dibeliin pak Irawan, Ma."

"SERIUSAN SAYANG??" mama Zhura terkejut, dan membelangakkan kedua matanya tak percaya.

"Ih, mama biasa aja kali nanya nya."

"Itu banyak banget, makanya Mama kaget."

"Tadi udah Zhura bilangin gausah, tapi katanya mau ngasih buat Mama." Zhura menekankan kata mama ingin menggoda papa nya itu.

"Hmm hmmm ..." suara deheman dari papa Zhura.

"Ih, Papa kenapa ? Hahaha ..."

"Ciee, cemburu nihh?" Goda Zhura.

"Ngga tuh." Kata papa Zhura dengan cuek.

Mama Zhura menggelengkan kepalanya.

"Sayang ... coba sini deh, duduk di sebelah kita." Sambil menepuk-nepuk sofa di samping nya.

Zhura pun menurut dan ikut duduk di sofa.

"Kenapa, Ma?" 

"Mama mau tanya." Mama Zhura memegang pundak anaknya itu.

dengan tatapan mata yang serius, "Kamu beneran gaada hubungan apa-apa sama pak Irawan ?"

"IH KOK MAMA NANYA GITU SI!!" Zhura terkejut tak percaya dengan apa yang ditanyakan oleh mamanya barusan.

"Jawab dulu sayang."

"Engga Ma ... Zhura tuh gaada apa-apa sama pak Irawan." jelas Zhura.

"Bener?"

"Iyaa mama sayang." kata Zhura dengan lembut.

"Yaudah kalo gitu."

"Kalo ada apa-apa kasih tau Mama ya ..." sambung mama Zhura.

Tsundere But Care [ HIATUS ]Where stories live. Discover now