2-EDGARA

46.1K 3K 55
                                    

Ara sedari tadi melirik ke kaca yg tembus ke jalan, Ara mendengar dentingan lonceng tandanya Ada yg baru saja masuk kedalam cafe tersebut

Ara melihat pria yg tdi lgi sedang menggandeng tangan gadis yg mungkin umurnya di bawahnya

"Om-om pedofil"cibir Ara pelan

"Lagi liatin apa sih?"tanya Wildan

"Nggak Abang"Ara melanjutkan memakan eskrim nya

Wildan yg melihat bibir Ara belepotan Langsung membersihkannya menggunakan tissue

Ara tak berubah jika memakan eskrim, pasti belepotan atau tidak pasti jatuh

"Kebiasaan"ucap Wildan sembari membersihkan bibir Ara membuat gadis itu terkekeh

Sedangkan di meja lain ada Edgar yg memperhatikan kedua orang yg sedang bermesraan itu

Entah kenapa ada rasa tak rela melihat gadis itu bersama pria lain, Padahal dia baru bertemu gadis itu sekali

"Kakak lgi liatin apa?"tanya glenca

"Nggak kok, udah cepet pesen makannya kakak masih ada urusan"glenca mengangguk

Ara yg sudah menyelesaikan memakan eskrim nya melihat Aileen yg duduk bersama seorang pria, tapi pria itu bukan Malvin

'Pantes gak di ajak ke rumah lgi!'batin Ara

"Mau jalan lgi?"Ara mengangguk

Wildan membayar makanan yg tdi di pesan dan langsung menghampiri Ara lgi, lalu menggandeng Ara pergi dari cafe itu

"Tadi gue liat ada cowok yg liatin Lo Mulu deh"ucap Wildan membuat Ara menoleh

"Hm, kayaknya dia yg hampir nabrak gue"gumam Ara

"Wah parah si!"Wildan tak terima

"Lgi pula gua gapapa!"Wildan mengangguk

Wildan mengajak Ara ke tempat biasanya pria itu nongkrong bersama teman-temannya

Ara ragu karena disana pasti ada Darrel, walaupun pria itu pernah menyakiti hati Ara tapi gadis itu masih mencintainya

"Kalo ada Darrel Lo diem aja, gak usah banyak tingkah"ujar Wildan

"Iya abangku"

Sesampainya di rumah yg terlihat luas Wildan menggandeng tangan Ara memasuki rumah itu

Di dalam Ara melihat satria, Keenan, Darrel, Sandy,Theo. Dan beberapa teman Wildan dan satria lainnya

"Udah gue duga pasti Lo ikut kesini"cibir satria membuat Ara mendelik

"Terserah gue"Ara duduk di tengah-tengah antara Wildan dan satria

Matanya menatap mantan kekasihnya di duduk di depannya, Ara memilih memainkan ponselnya

Sampai ada yg mengirimkannya pesan, Ara dari tadi heran karena Nomor yg tadi mengirimkannya pesan lagi

"Dari siapa?"tanya satria yg melihat Ara terdiam

Pria itu mengambil paksa Ponsel Ara membuat gadis itu terkejut, tak lama terdengar gelak tawa dari Satria membuat Ara menatap sinis pria itu

"Gila sih ni cowok niat bgt"Ara mengambil alih ponselnya

"Siapa?"tanya Wildan

"Kahfi"ucap Ara

"Kenapa emangnya"Ara diam tak menjawab

"Nyatain cinta kek nulis pidato hahaha"semua orng tertawa Kecuali Ara dan Darrel

"Terima aja lah, dari pada sama yg di sebelah gue"ucap Theo yg mendapat tatapan tajam dari Darrel

EDGARA {End}✓Kde žijí příběhy. Začni objevovat