[Saquel ARCLA]
(Follow sebelum membaca!)
{Baper, kejang-kejang, bengek. Di tanggung pembaca!}
Edgar Adhi Bagaskara yg menunggu gadis kecilnya tumbuh dewasa, pria tampan bak dewa Yunani itu sangat mencintai gadis kecilnya yg saat dia bayi ia tinggal...
"Gara-gara Lo anjing adek gue diculik, Lo mikir gak si adek gue sakit Lo berduaan sama cewek hah!"teriak satria di depan wajah Edgar
"Gua gak peduli Lo guru gua atau Lo lebih tua dari gua, apapun yg menyangkut adik gua, gua gak akan terima, termasuk Lo suaminya!"bentak satria
"Udah Satria!"Ujar Malvin
"Bela aja tuh kakaklo, gua mau cari Ara!"satria pergi dari apartemen milik Edgar
"Kenapa Lo ngelakuin itu si kak? Gue kecewa sama lo"ucap Malvin
Edgar menghela nafasnya, dia menyesal telah melupakan istrinya, padahal Ara sedang hamil
"Vin Gue gak tau, dan soal cewek itu gak bener"ucap Edgar
Malvin tersenyum miring"gak bener? Gak bener apanya si kak? Gue ada buktinya di handphone Ara, liat..." Malvin menyerahkan ponsel Ara pada Edgar
Nafas Edgar tercekat" ini gak bener Vin, dia itu bukan cewek" Malvin menaikan sebelah alisny
"Bukan cewek? Maksud Lo apa sih?"
"Dia sahabat gue, dia kayak gitu karena orngtua nya, dan gue gak selingkuh!"ucap edgar
"Masa transgender? Gila Lo, dia cantik loh. Gak usah ngelak deh kak"
Edgar mengusap wajah nya gusar"dia emng cowok, biar gue suruh dia kemari"Edgar mengambil ponselnya
"Hallo"
"Datanglah kemari" lalu Edgar langsung menutup sambungan telepon nya
30 menit berlalu seorang wanita datang ke apartemen Edgar, Malvin menatapnya dari bawah hingga atas, terlihat cantik namun sayang
"Ada apa?" Tanyanya
"Jelaskan siapa dirimu"ucap Edgar
Wanita itu menghela nafasnya"ya aku vanderric Aston, aku seorang pria dan aku begini keinginan orngtua ku"ucap vander
"Lo udah buat adek gue sakit hati" ucap Malvin
"Maafkan aku, aku akan menebus semua kesalahanku, dimana Ara istri mu Edgar?" Tanya vander
"Istriku diculik"vander membelalak
"Kenapa bisa?" Edgar menceritakan semua kejadian Ara saat di culik, dia juga tahu karena diberitahu satria
"Astaga! Kenapa kau tidak melapor polisi bodoh" ujar vander
"Gantilah bajumu vander, jangan memakai baju sialan itu"ucap Edgar
"Ya,ya terserah kau saja"ucap vander lalu pergi ke kamar mandi
15 menit menunggu vander berganti baju, pria itu kembali dengan postur yg beda, bahkan dia terlihat sangat tampan dengan gaya pria nya
"Beda bukan?" Ucap vander dan khodam nya keluar
Bahkan malvin pun sampai Cengo, dia kira tdi vander itu perempuan, tapi ternyata vander terlalu lakik jika berubah pada bentuk aslinya
"Ayolah, selamatkan istrimu"vander menarik-narik lengan Edgar
"Kak, tdi itu tt palsu?" Bisik Malvin
Edgar menahan tawanya"ya begitulah" ke-tiga pria itu langsung pergi dari gedung apartemen Edgar dan menuju kantor polisi
Tapi saat di kantor polisi mereka kecewa karena Ara belum hilang selama 24 jam, Edgar memejamkan matanya
"Aku akan menghubungi Sahabat ku, dia pintar mencari orang" ucap vander
"Siapa?" Tanya Edgar
"Max"
"Eh gila Lo, jangan-jangan" ucap Edgar
"Kenapa?"
Edgar menghela nafasnya"si max kan mafia der, nanti istri gue jdi jaminannya lagi" kesal Edgar
"Tenang saja, max tidak akan tertarik pada istrimu, dia sudah memiliki kekasih"ucap vander
"Ya, ya cepat hubungi dia, dan suruh dia menyelamatkan istriku"ucap Edgar
Vander pamit untuk menghubungi max, sedangkan Edgar berjongkok di pinggir mobil dan memikirkan bagaimana agar bisa menemukan Ara
"Kak, dia beneran cowok kan?!"tanya Malvin karena dia masih belum percaya jika vander pria
"Emng Lo gak denger apa? Suaranya kayak kuli gitu"ucap Edgar kesal
Malvin terkekeh"yakali kan cowok jadi-jadian"
"Ya emang jadi-jadian"ketus Edgar
Tak lama vander datang"max akan datang ke Indonesia bersama anak buahnya, tunggu saja" ucap vander
"Kak Lo pernah kasih Ara sesuatu yg ada GPS nya gaa?" Edgar menggeleng
"Dulu gue kasih ara kalung, tapi semenjak hamil dia lepas" ucap edgar
"Tunggu max dulu, dia bisaa lacak istrimu dengan mudah"ujar vander
╰(＾3＾)╯
Claire yg mendengar anaknya di culik langsung pulang ke Indonesia, dia terlalu panik. Bahkan Arvin menyuruh semua anak buahnya untuk mencari putri bungsunya
"Kenapa bisa kecolongan si gar? Kamu tau Ara itu orangnya takutan" ucap Claire
"Maafin Edgar bunda, Edgar ceroboh, Edgar bodoh gak ngejagain ara" Edgar berlutut di hadapan Claire
"Gak udah nyesel kamu, ayah tau saat Ara diculik kamu lagi selingkuh kan?" Edgar menggeleng cepat
"Edgar gak selingkuh yah"ucap Edgar
"Gak usah ngelak Edgar, satria yg ngomong ke ayah!" Suara Arvin naik satu oktaf
Edgar menggeleng lemah"nggak yah" lirih Edgar
"Kak Edgar gak selingkuh" ketiga orang itu menoleh ke arah Sumber suara
"Gak usah bela kakak kamu Malvin" ucap Arvin dingin
Malvin menghela nafasnya lalu mendorong vander"eh bencong, jelasin sama keluarga gue"
"Gini sis" vander duduk di sisi Claire
"Eke itu lakik, tapi cewek. Eh gimana si... Ya pokoknya saya itu laki-laki... Tapi kalo jadi cewek cantik kan" ucap vander
"Hah?" Kaget keduanya
"Dia vander yah, Bund. Dia cowok tapi dia kayak gini karena orangtuanya" ucap Edgar
Claire menatap vander dari atas hingga bawah, tapi yg dia lihat sekarang adalah bagian dada pria itu, tangan nya yg tak bisa diam langsung memegang dada vander
Dor
Claire terkejut"yah pecah" vander terkekeh
"Edgar, aku pinjam bajumu lagi"ucap vander
"Terserah"
22/11/21
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
