10-EDGARA

32.2K 2.2K 12
                                    

Ara membawa Sera ke UKS Agar diberi obat, gadis itu meringis melihat wajah Sera yg terlihat kesakitan

Tak lama bel masuk berbunyi, Ara langsung berpamitan pada Sera untuk masuk ke kelasnya

"Kak aku duluan ya"Sera Mengangguk

"Makasihh ya ra"Ara tersenyum

Ara berlari melewati beberapa kelas, hingga ia sampai di kelas ujung, yaitu kelasnya

Seluruh murid kelas 11 MIPA 1 sangat berisik, Ara sebagai ketua kelas sudah bosan memperingati mereka

"Ra katanya Bu Susi gak masuk ya sekarang?"tanya Keenan

"Really?"tanya Ara

"Iya, katanya si anaknya mau nikah"Ara manggut-manggut

"Waktunya..."

"KONSER!"Teriak seluruh murid membuat Ara memutar bola matanya malas

"Nyanyi apanih?" Tanya Nadhira

"Tuhan ku lagi sendiri
Memikirkan dia
S'lalu tentang dirinya!" Keenan bernyanyi lagu memikirkan dia

Sedangkan Murid-murid lain ada yg memukul-mukul meja dan memainkan gitar

"Tuhan ini jeritan jiwaku
Jeritan tentang hatiku
Semua keluh kesahku
Semua keluh kesahku"kini giliran Azriel yg bernyanyi

"Resah hati ini tanpanya
Memikirkan dia
S'lalu tentang dia yang memberikan!"seluruh murid kls IPA 1 bernyanyi bersama, termasuk Ara yg sudah menikmati nyanyian absurd itu

"Indahnya cinta
Untuk kumiliki
Menggenggam indahnya dunia
Sampai waktu menghentikan semua!"semua bertepuk tangan mendengar suara indah Ara

"Tuhan setiap detik demi detik
Ku slalu merindukannya
S'lalu tentang dirinya"

"Selalu tentangnya"

"Resah hati ini tanpanya
Memikirkan dia
S'lalu tentang dia yang memberikan
Indahnya cinta
Untuk kumiliki"

Kelas ini memang sudah dijuluki dengan ke barbaran murid-muridnya, tak jarang kelas ini dihukum karena membuat masalah

"Menggenggam indahnya dunia
Sampai waktu menghentikan semua

Hau hau hau
Resah hati ini tanpanya
Memikirkan dia
S'lalu tentang dia yang memberikan
Indahnya cinta" seluruh murid melanjutkan nyanyian, ada yg berteriak hingga tersedak, dan ada yg menghayati sampai meneteskan air mata

"Untuk kumiliki
Menggenggam indahnya dunia
Sampai waktu hentikan semua

Hu uu uu

Indahnya cinta
Untuk kumiliki
Menggenggam indahnya dunia
Sampai waktu menghentikan semua" sambung Kahfi hingga Lagunya selesai

"Ekhem"deheman seseorang dari pintu depan

"Anj, pak Edgar!" Gumam Keenan pelan

"Astaghfirullah heh, masalah inimh"

"Kebal hukum"ucap Azriel santai

"Yuk bisa yuk, ashadu"

"Gue yang kena"gumam Ara

"Siapa disini ketua kelasnya?"tanya Edgar dingin

Ara mengangkat tangannya"s-saya pak!"ucap Ara

"Ara, kamu bukannya kamu nasehatin temen-temen kamu, kenapa ikutan?"tanya Edgar

"Ya kan seru pak!"sahut Ara malas

Brakk

Seluruh murid terkejut ketika Edgar menggebrak meja"ini sekolah, bukan pasar!"tegas Edgar, tatapannya menunjukkan bahwa pria itu sedang emosi

"Kalian semua, berdiri di tengah lapangan, hormat bendera sampai pelajaran Bu Susi selesai"perintah Edgar

"Dan kamu Ara, ikut saya keruangan!"tegas Edgar lalu keluar dari kelas Ara

"Anjing!"teriak Ara

"Sabar Kawand, ini sudah menjadi hal biasa"ucap Keenan

Mereka semua keluar kelas dan hormat bendera, sedangkan ara dengan malas berjalan keruangan Edgar

Tok tok tok

"Masuk"sahut Edgar dari dalam

Ara dengan menundukkan kepalanya memasuki ruangan Edgar

"Duduk Ara!"titah Edgar

Ara duduk di kursi yg ada di hadapan Edgar"m-maaf pak"lirih Ara

"Sekarang itu waktunya belajar bukan konser, kamu tahu? Kalian itu nyanyi sampe kedengaran ke kelas 12"ujar Edgar dingin

"Iya maaf kita salah!"

"Sekarang kamu ikut temen-temen kamu baris di lapangan!"Ara memutar bola matanya

"Nggeh pak"balas Ara

Setelah gadis itu keluar Edgar memejamkan matanya, sebenarnya ia tak ingin menghukum Ara. Tapi ia tak mau pilih kasih pada muridnya yg lain

Ara yg berbaris di sisi kanan dan berhadapan dengan ruang OSIS, Ara tak tahan jika kepanasan maka kulitnya Aran merah-merah

Darrel yg baru saja keluar dari ruang OSIS melihat Ara di hukum langsung mengambil almamater nya di ruang OSIS

Nayla dan Nadhira yg melihat kedatangan Darrel menyenggol lengan Ara, lalu mengode Ara untuk melihat kedepan

Ara mendongak lalu tatapannya bertemu dengan Darrel, pria itu memakaikan almamater OSIS pada Ara

Semua perlakuan Darrel pada Ara tak luput dari pandangan Edgar, yg bersedekap dada di depan ruangannya

"Kulit kamu kan sering merah-merah kalo kepanasan"ujar Darrel

"M-makasih"ucap Ara

Darrel mengangguk lalu tersenyum"ck, ex nya Ara bisa gak si jangan bucinin Ara lagi, nanti abang-abang nya marah loh"ujar Keenan

"Ck, diem lo"ketus Darrel

"Ketos di panggil Bu Dani!"teriak Ronald yg menjabat sebagai wakil ketos

"Iya"sahut darrel

"Aku kesana dulu ya?"Ara mengangguk

"Hm"

Setelah Darrel pergi Ara membernarkan almamater yg dikasih Darrel, wangi pria itu masih tetap sama seperti dulu

'Andai Lo gak nyakitin hati gue kak!'lirih batin Ara

"YOK BISA YOKK MOVE ON!"teriak seluruh murid kelas 11 MIPA 1

"Lupakan masalasalu dan carilah masa depan"sahut Kahfi

"Hahaha elu anjir ngarep sama Ara!"ucap Azriel

"Padahal ada loh yg suka sama Lo fi"ucap Nadhira yg mendapat tatapan tajam dari Nayla

"Siapa?"tanya Kahfi

"Si na-"

"Anjir kaki gue pegel bgt!"keluh Nayla agar nadhira tak melanjutkan ucapannya

"Lo gapapa?"tanya Azriel

"Gak"ketus nayla

Ara terkekeh karena tahu jika gadis si sampingnya ini mencintai Kahfi, hanya saja cuma mencintai dalam diam

.
.
.
.
.
.
.
.
18-08-21

18-08-21

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



EDGARA {End}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang