Sudah seminggu berlalu, ujian Nasional sudah selesai. Satria menyuruh Ara untuk datang ke rumah karena pria itu mendapatkan nilai yg cukup baik
Ara keluar dari apartemen diikuti Edgar yg keluar juga, tatapan mereka bertemu
Ara memutar bola matanya"mau kerumah Bunda?"tanya Edgar
"Hah bunda siapa?"bingung Ara
"Bunda claire"Santai Edgar sembari menyilangkan tangannya di depan dada
"Heh ngapain panggil bunda claire bunda?"pekik Ara
"Emng gak boleh? Bunda aja nyuruh saya manggil dia bunda"
"Ya gak boleh, klo bapak nikahin saya, baru boleh manggil bunda dengan sebutan bunda"canda Ara membuat edgar gemas ingin menciumnya
"Embg kamu mau saya nikahin?"
'Sebelum kamu ngomong gitu, kamu udah jdi istri sah saya ra!'batin Edgar tersenyum
"Gak ah, gak mau sama om-om"cuek Ara
Edgar tersenyum"sini coba"ujar Edgar membuat Ara mengnyeritkan keningnya
"Kenapa?"bingung Ara
"Itu di rambut kamu ada yg gerak"ucap edgar membuat Ara memegang
"D-dimana?"cicit Ara
"Ya makannya sini"Ara menuruti perintah Edgar
Saat di depan edgar Ara terkejut karena pria itu mendekatkan wajahnya
"P-pak"edgar memberi isyarat untuk diam
Cup
Edgar mengecup kening Ara lalu ngacir meninggalkan gadis itu, Ara memegang keningnya lalu tersadar
"PAK EDGAR"Ara berlari menyusul Edgar yg masih terkekeh
Saat sudah di dekat Edgar, Ara meraih tangan pria itu membuatnya hampir tersungkur kedepan
Untung saja ada Edgar yg siaga menangkap Ara lalu memeluk gadis itu
"Ck jangan lari-lari"tegur Edgar
"Salah sendiri maen cium-cium aja"ketus Ara
"Kenapa protes, mau lgi Hm?"lidah Ara menjadi kelu
"Gak"
"Yaudah mau bareng gak?"tawar Edgar
"Hm boleh?"tanya Ara
Tanpa aba-aba Edgar langsung menggandeng tangan Ara turun kelantai bawah, entah kenapa hatinya menghangat
Saat di jalan Edgar membelokan mobilnya ke supermarket, dia mampir dulu kesana untuk membelikan Claire makanan ringan
"Ngapain kesini?"
"Mau beli makanan ringan buat orng rumah"ucap Edgar lalu turun dari mobilnya
Sedangkan ara bingung apakah Edgar anak tersembunyi dari Arvin dan claire, kenapa dia seakan-akan seperti anak mereka
"Kamu gak Turun?"tanya edgar sembari mengetuk kaca mobilnya
Ara langsung turun dan tangannya langsung di genggam erat pria itu, tatapan edgar menajam saat banyak anak muda, terutama pria yg menatap kagum Ara
'berasa di jagain sugar Daddy'batin Ara
"Come on daddy"Seru Ara membuat Edgar terbelalak
"Daddy?"
"Hehe gpp berasa Sugar Daddy sama sugar baby lagi jalan-jalan"ucap Ara membuat Edgar geleng-geleng kepala
"Jangan daddy mas aja"lalu edgar merangkul pundak Ara, menghampit kepala Ara menggunakan ketiaknya
YOU ARE READING
EDGARA {End}✓
Random[Saquel ARCLA] (Follow sebelum membaca!) {Baper, kejang-kejang, bengek. Di tanggung pembaca!} Edgar Adhi Bagaskara yg menunggu gadis kecilnya tumbuh dewasa, pria tampan bak dewa Yunani itu sangat mencintai gadis kecilnya yg saat dia bayi ia tinggal...
