30-EDGARA

31.3K 2.1K 104
                                    

pagi harinya Ara terbangun, gadis..eh ralat, wanita itu langsung tersenyum karena yg pertama kali dia lihat adalah suaminya

Ara terkekeh sendiri mengingat kejadian semalam, sekarang dia sudah menjadi milik Edgar seutuhnya

Tak sadar edgar sedari tadi memperhatikan Ara yg sedang tersenyum sendiri

"Kenapa senyum-senyum sendiri?"bisik edgar dengan suara khas bangun tidur

Ara terkejut langsung menenggelamkan wajahnya di dada bidang Edgar yg tak terbalut apapun

"Ih malu"cicit Ara

Edgar terbahak"malu kenapa sih hm?"Ara semakin merapatkan tubuhnya Edgar

Pria itu menahan hasratnya Karen kulit mereka bersentuhan, dia tak mau melihat Ara kesakitan lgi seperti semalam

"Sayang, jangan mancing saya"ucap edgar membuat Ara menaikan sebelah alisnya

"A-apanya?"

"Selimut kamu melorot"Ara terkejut langsung menarik selimutnya kembali

"Saya mau mandi"ucap Ara, dia menarik selimut yg menutupi tubuh Edgar

Untung saja dia Sudah menggunakan boxer, dengan langkah pelan, Ara berjalan ke arah kamar mandi

Edgar tersenyum melihat istrinya itu, menurutnya Ara sangat lucu

Saat Ara di kamar mandi, edgar langsung menelpon seseorang untuk mencarikan baju untuk nya dan Ara

"Halo"

"Apa boss?"ketus Riki, dia memang seperti itu jika sedang di ganggu

"Lagi sibuk?"tanya Edgar

"Bgt bos, istri gue lagi masak. Gue harus jagain anak-anak"Edgar menghela nafasnya

"Yaudah gak jadi minta tolong ke lu"

Edgar memutuskan sambungan teleponnya, dia sendiri yg akan mencarikan baju untuk Ara dan dirinya sendiri

Dia menuliskan sesuatu di secarik kertas lalu memakai bajunya, dia keluar dari kamar hotel

20 menit Ara di kamar mandi, wanita itu keluar hanya menggunakan handuk yg melilit di tubuhnya

Ara mengerutkan keningnya karena tak melihat keberadaan Edgar, dia melihat secarik kertas yg bertuliskan edgar pamit dulu membelikan baju

Sayang, saya pergi dulu sebentar, mau beli baju sama makanan buat kamu. Jangan kangen nanti juga saya balik lagi. Ily<3

from: Edgar Adhi
To:ny Bagaskara:)

Ara tak bisa menahan senyumnya, dia sampai terkejut karena ada seseorang yg memeluknya dari belakang

"Jangan senyum-senyum, nanti kemasukan"bisik Edgar

"Ah Gatau males!"ketus Ara

Edgar terkekeh lalu mencium pelipis Ara, dia memberikan paper bag berisikan pakaian untuk Ara

"Saya mandi dulu"ujar Edgar yg di angguki Ara

Sedangkan Ara, dia memakai bajunya di luar karena edgar sedang mandi

Dia menatap dirinya di pantulan cermin, seluruh badan nya banyak bercak merah yg dibuat Edgar

Ara menghela nafasnya"pasti di ledek sama si bang sat"gumam Ara yg melanjutkan memakai bajunya

Tak berselang lama, Edgar pun keluar dengan hanya menggunakan handuk dililitkan di pinggangnya

EDGARA {End}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang