25. Berkelana

5.3K 1.1K 198
                                    



Jadi pen tab-ku rusak sejak bulan lalu :< ga bisa menggambar, tapi aku bisa edit dari hp walau ngga serapi yg diharapkan wkwkwk.

I present you: Crown Prince of Croastrow, Huang Renjun



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Astaga itu benar seorang Croastrow!"


"Apa yang mereka lakukan disini?!"


Jeno menghela nafas dalam ketika mendengar perkataan orang-orang yang dengan sengaja menguatkan suara mereka agar terdengar jelas oleh para Croastrow. Sayangnya mereka tidak tahu pangeran kedua Phynexia juga dapat mendengarnya di dalam kereta kuda yang berlambangkan keluarga Bang.


Hal ini memang disengaja oleh Bangchan agar mereka tidak mendapatkan banyak perhatian jika membawa kereta kencana penuh aksen emas milik kerajaan.


Bangchanpun terlihat tidak nyaman. Dia tetap menatap buku yang dari tadi dia baca, tapi tubuhnya kaku selama perkataan-perkataan orang diluar masih terdengar.


Jeno dengan tangannya berusaha untuk sedikit membuka tirai jendela kereta itu. Hanya sedikit, tapi cukup untuk melihat keadaan alun-alun daerah yang tidak seramai Phynexia.


Terlihat para pedagang yang berjaga didepan toko mereka, seakan sunyi pembeli yang bisa mereka layani. Dari baju mereka, Jeno kaget tidak menyangka pakaian yang digunakan orang-orang sekitar tampak berkualitas cukup rendah. Lebih rendah dibandingkan para pedagang pinggiran pelabuhan Phynex yang sudah Jeno anggap merupakan kalangan ekonomi terendah.


"Ini daerah siapa?"


Bangchan akhirnya menutup bukunya dan mengikuti arah pandang Jeno keluar dari sela tirai yang pangeran kedua itu angkat. "Ini dulu jalan yang digunakan untuk sampai ke Merahia dari ibu kota. Namun setelah ada pembangunan jalan baru yang memotong dan lebih cepat, semua orang menggunakan jalan itu."


Bangchan memijat dahinya. "Dulu ini daerah yang lumayan makmur. Mereka hidup dari pertanian. Dengan distribusi air dan jual beli yang dibantu oleh guild-guild mereka dapat berkembang. Tapi begitu jalan potong itu dibuat, pasukan air berkurang. Permintaan pertanian juga ikut berkurang karena jalan ini tidak lagi dilewati sebagai jalan utama. Akibatnya banyak pertanian yang tutup. Tanahnya pun ikut gersang dengan tidak adanya pertumbuhan tumbuh-tumbuhan."

Imperial Shadow ≡ NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang