*One night stand

1.2K 95 27
                                        

One Night Stand

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warn : This is AU, Typo, sho-ai, kata kasar dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Apa yang kalian lakukan jika ditolak oleh orang yang kalian cintai dengan cara yang kasar? Terlebih ditempat umum.

Diam-diam marahkah? Atau malah tetap mencoba menaklukan hatinya?

Ah memikirkan ini Bokuto mendengus, jangan tanya Ia jadi seperti apa. Tentu saja kesal dan marah.

Dan karena itu dia mencari suatu hal untuk melampiaskan kekesalannya.

***

Bokuto duduk santai diatas kasur kamar hotel yang Ia pesan ditemani segelas minuman beralkohol.

Pintu kamar diketuk, matanya melirik sebentar kemudian berdiri untuk membuka pintu.

“Sia—pa?” ucapnya agak kaget melihat orang yang baru mengetuk. Orang yang ditatap pun terlihat sedikit kaget.

“Anda user Kou_Owl?” tanya orang itu. Ah mendengar ini nampaknya Bokuto langsung mengetahui maksud orang ini datang kemari.

“Ah.. Ya. Ayo masuk.” sahutnya dingin.

Ya, orang yang datang ini adalah orang yang membuatnya patah hati, dan dipermalukan dimuka umum.

Sungguh hal yang mengejutkan mengetahui pekerjaan orang yang disukainya ini adalah one night stand.

“Tidak kusangka kau seperti ini.. Akaashi. Kenapa kau malah begini?” ucap Bokuto setelah menutup dan mengunci pintu kamar hotelnya.

Akaashi hanya diam, tangannya bergerak melepas tas yang Ia bawa.

“Satu jam saja bukan?” ucapnya membuat Bokuto mendengus. Responnya sekarang membuat Bokuto merasa sangat kesal dari sebelumnya.

“Satu jam? Apa aku bilang begitu?”

“Perjanjian di—” tanpa aba-aba Bokuto langsung menarik dan menutup mulut Akaashi dengan bibirnya.

Memulai suatu pergelutan yang panjang.

***

Akaashi membuka matanya, bau pergelutannya kemarin bersama Bokuto menyapa indra penciumannya.

Matanya mencoba menatap kesekitar, tak ada siapapun selain dirinya. Mungkin seperti biasa, pelanggannya akan pergi begitu saja ketika semua sudah selesai. Yang ada hanya lembaran uang diatas meja.

Bergerak sedikit, Ia merasakan sakit pada pinggangnya.

“Ssh.. Gila, Bokuto sialan.” umpatnya ketika mengingat kejadian kemarin.

“Perjanjian satu jam, malah sampai berjam-jam. Uuh.. Sial.. Sial.. Aku tidak bisa berjalan.” gumamnya lagi, tangannya terulur kearah tasnya, mencoba mengambil ponsel untuk menghubungi seseorang.

“Semoga Ia bisa menjemputku disini.”

***

Hinata membuka pintu kamar hotel tempat Akaashi berada, sedikit menggeleng ketika melihat keadaan sahabatnya ini.

“Main berapa ronde sama pelanggan sampai begini?” ucapnya mendekati sang sahabat. Tangannya mengambilkan baju sang sahabat yang ada dilantai.

“Tidak tau, aku saja sampai pingsan. Staminanya luar biasa.”  sahut Akaashi.

Haikyuu!! [Oneshoot!!]Where stories live. Discover now