Haikyuu!! [Oneshoot!!]

*Ketemu Camer

Ketemu Camer

Haikyuu!!©Furudate Haruichi

Warn : OOC, Typo, Sho-ai dan lain sebagainya.

Pair : LevHina

Happy Reading~

Lev terkejut mendengar apa yang baru dikatakan oleh kekasihnya. Jantungnya bahkan langsung berdegup kencang.

Bukan, ia terkejut bukan karena  kekasihnya mengatakan kalau dirinya  hamil seperti yang ada di sinetron kesukaan ibunya. Melainkan karena orang tua dari kekasihnya ini ingin bertemu dengannya.

“S-shoyo, ini seriusan?” tanya Lev gugup.

Pemuda manis dengan surai jingga itu mengangguk.

“Serius, Papa bilang ingin bertemu denganmu,”

“Astaga, kapan?”

“Nanti malam, bisa kan?”

“Aduh, tidak bisa ditunda?”

Shoyo menatapnya bingung,“Loh kenapa? Papa cuma mau tau pacarku siapa kok. Lagipula papa tidak galak,” Lev mengelus dada.

‘Iya tidak galak bagimu shoyo, tapi rumor di kantor mengatakan papamu galak. Mana polisi kan pekerjaan papamu,’ batin Lev.

“Tapi aku merasa tidak siap,”

“Oh ayolah, paling cuma diajak ngobrol saja. Seperti saat kamu mengajakku untuk bertemu dengan orang tuamu. Jadi tenang saja oke?”

Lev menatap lama wajah manis kekasihnya, kemudian menghela nafas dengan anggukan kepala setelahnya.

“Baiklah sayang,”

“Yeay! Nanti malam ya. Jangan lupa,”

***

Hari sudah gelap, sesuai apa yang diinginkan kekasihnya. Kini ia berdiri di depan pagar rumah yang bertuliskan Sawamura.

Getaran ponselnya terus terasa dari balik kantung celana. Ia yakin betul pasti Shoyo tengah menelfonnya untuk menanyakan dimana dirinya sekarang.

Menghembuskan nafas, ia kemudian menyemangati dirinya sendiri sebelum memasuki halaman rumah Shoyo, dan menekan bel rumah.

Samar-samar ia mendengar suara kekasihnya yang mengatakan ‘Sebentar,’ sebelum pintu terbuka.

“Lev! Akhirnya kamu datang juga,” ucap Shoyo memeluk Lev.

“Hehe.. Maaf tadi beli mampir beli bakpao daging mang Ukai dulu,” ucap Lev memeluk balik serta mencium pipi sang kekasih.

Membuat Shoyo mengangguk mengerti dengan sebuah senyuman di bibirnya.

“Yaudah yuk masuk dulu,” ucap Shoyo mempersilahkan kekasihnya masuk.

Lev tentu menurut walaupun jantungnya berdegup kencang saking gugupnya.

“Siapa yang datang, shoyo?” ucap seseorang dengan suara berat. Lev lihat laki-laki seumuran ayahnya keluar dari salah satu ruangan.

“Pacar Shoyo pa!” sahut Shoyo.

“Oh? Sudah datang?” ucapnya menatap kearah Lev, matanya menatap dari atas sampai bawah. Dan hal ini membuat Lev semakin merasa gugup.

“Heem, ayo sini kita duduk dulu. Shoyo bantu mama dulu gih di dapur. Bikinin minum,” ucap Sawamura Daichi, ayah dari Shoyo.