Don't Give Up, Please #2

1.5K 135 13
                                        

Don't Give Up, Please.

Haikyuu!! © Furudate Haruichi.

Warning : OOC, Typo dan lain sebagainya.

Happy reading~

Oikawa merebahkan dirinya pada lantai gym. Latihan kali ini sungguh sangat melelahkan baginya. Belum lagi karena hawa panas sedari siang.

Iwaizumi yang melihat Oikawa seperti itu tentunya langsung menghampirinya.

“Oikawa minumlah.” ucapnya menaruh sebotol minuman isotonik didekat sang sahabat.

“Nanti saja Iwa-chan.. Aku masih lelah.” Sahut Oikawa menatap Iwaizumi.

“Tidak biasanya kau begini. Apa demammu kemarin benar-benar sudah sembuh?” tanya Iwaizumi mengambil tempat didekat Oikawa.

“Demam apa? Aku kemarin hanya tak enak badan. Bukannya demam.” sahut Oikawa.

“Hmm iya. Apa karena itu kau jadi selemah ini? Biasanya juga tidak kecapean.” Oikawa cemberut.

“Terserahmulah.” ucapnya bangun dari acara rebahannya. Memilih untuk meminum isi botol yang baru diberi oleh Iwaizumi.

Keheningan menyapa mereka berdua, Iwaizumi terus diam sembari melirik Oikawa. Entah kenapa tiba-tiba Ia ingin selalu berbicara dengan sahabatnya ini.

“Uhuk..” Oikawa terbatuk tiba-tiba, Iwaizumi langsung bergerak menepuk punggung sahabatnya itu pelan.

“Minumnya pelan-pelan saja.” ucapnya. Oikawa hanya menggumam dan mengangguk sebagai jawaban. Ia bahkan mengalihkan pandang kearah lain.

“Oh iya, Iwa-chan..” panggil Oikawa tanpa menatap kearah Iwaizumi.

“Ya?”

“Mau jalan-jalan denganku tidak? Berdua saja. Besok siang ah tidak.. Dari pagi saja.”

“Tumben mengajakku jalan. Ada apa nih?” tanya Iwaizumi sembari melirik curiga. Oikawa tersenyum.

“Hanya ingin saja. Kan sudah lama kita tidak jalan-jalan bersama. Mumpung besok libur.” Iwaizumi menatap lama wajah sang sahabat. Kemudian menghela nafas.

“Baiklah.”

“Yeay. Benar ya.” ucap Oikawa senang, Iwaizumi hanya mengangguk diiringi sebuah senyum. Ia juga merasa senang melihat sahabatnya senang.

***

Iwaizumi merebahkan dirinya ke kasur empuknya, ah Ia sangat merindukan kasurnya yang empuk ini setelah seharian berlatih keras.

Perlahan tangannya memeluk guling dan bersiap untuk tidur. Namun itu harus tertahan karena Ia mendengar ponselnya berdering.

“Astaga siapa sih yang menelfon malam-malam begini.” keluhnya mengangkat panggilan.

“Moshi-moshi.” ucapnya.

“Moshi-moshi, Iwa-chan..”

Haikyuu!! [Oneshoot!!]Where stories live. Discover now