Part 41 ~ Memperebutkan Hatinya

56 12 1
                                    

Sebelum membaca jangan lupa vote dulu yah, sempat kan untuk berkomentar juga yu!!





Suasana hati Daehyun sangat buruk. Ia bertanya-tanya dengan apa yang terjadi antara mereka berdua. Sampai-sampai pria itu rela mengunjunginya hingga ke Korea. Chaemin temannya itu, juga ikut bertanya dengan situasi yang ia lihat tadi. Ia juga mengkhawatirkan kondisi Daehyun.

Chaemin berdiri dari tempatnya, "Aku akan mencari informasi. Kau tunggulah disini," ucapnya. Ia pun pergi melenggang pergi meninggalkan temannya.

Selain itu, Dae tak tahan ingin berbicara lebih banyak dengan Aeri. Ia ingin menceritakan segala hal agar hubungannya kembali berjalan baik. Tapi wanita itu selalu bersikeras menjauhinya. Daehyun berharap situasi ini berjalan membaik.

******

Keesokan paginya, Chaemin sudah berada di kantor untuk mencari tahu informasi mengenai kejadian kemarin pada manajer Aeri Moon. Dan wanita berhijab itu memang selalu datang tepat waktu sebelum jam kerja tiba. Keadaan kantor masih cukup sepi. Chaemin menghampirinya, Aulia terkejut dengan kehadiran pria di depannya. Ia menegakkan duduknya dan menatap pria itu.

"Bisa bicara sebentar?" tanya Chaemin. Aulia mengangguk mengiyakannya.

Dan mereka berdua berbincang di area kantin rooftop. Hanya beberapa orang saja di sana. Aulia melipatkan kedua tangannya di depan dada, ia sudah tahu tujuan kedatangan pria ini.

"Apa yang terjadi dengan Aeri dan pria itu? Ceritakanlah, aku tidak bisa melihat temanku stress sepanjang hari," ucap Chaemin.

Aulia terdiam sejenak seraya memain jari jemarinya di atas meja. "Seharusnya aku berbicara langsung pada Daehyun. Khawatir kau tidak mengerti dengan keadaan ini. Karena Dae sudah mengetahui beberapa lainnya mengenai hal ini," ucap Aulia.

"Aku sudah diceritakan oleh Daehyun mengenai perjodohan itu. Hanya aku temannya yang menjadi tempat untuk bercerita. Jadi tiap kali ia butuh tempat cerita, ia selalu menceritakannya padaku," ucap Chaemin.

Aulia mengangguk paham, "baiklah, jika kau sudah tahu," ucap Aulia. "Pria itu namanya Adnan. Dia adalah calon tunangan Aeri yang dijodohkan oleh orang tuanya. Mereka berdua tidak saling mengenal sebelumnya. Tapi orang tua dari kedua belah pihak langsung menjodohkan mereka. Aeri menolak hal ini. Dia tidak ingin perjodohan ini terjadi. Dan seharusnya kemarin adalah hari mereka untuk bertunangan yang di tetapkan oleh orang tua mereka. Namun Aeri memblokir semua nomor kontak keluarganya termasuk Adnan sendiri. Dan pria itu diperintahkan oleh orang tua Aeri untuk pergi ke Korea dan mencari keberadaan Aeri. Entah apa maksud mereka meminta Adnan datang, karena aku belum menanyakan dengan jelas padanya, karena kemarin situasi sangat buruk," ucap Aulia.

"Kenapa Adnan tidak menolaknya jika ia sendiri dipaksa oleh orang tuanya?" tanya Chaemin.

"Adnan adalah pria yang patuh pada prang tuanya. Ia pria yang taat pada agama. Selalu menghormati dan menghargai orang tuanya. Makanya ia tidak bisa membantah perintah itu. Dia juga sudah berusaha untuk membatalkan perjodohan ini. Namun sepertinya orang tua Aeri ingin putrinya segera menikah dengan pria yang ia pilih," ucap Aulia.

Chaemin menghela nafasnya, ia begitu cemas dengan situasi ini. "Aku mengkhawatirkan Daehyun. Aku takut ia menjadi pria yang diselimuti oleh ketraumaannya lagi. Baru kali ini aku melihat kebahagiaan yang nyata pada Daehyun saat mengenal Aeri. Bukankah mereka berdua saling mencintai?" ucap Chaemin.

"Aku tidak bisa mengubah keputusan kedua orang tua mereka. Aku tahu mereka saling mencintai. Tapi cinta mereka berada jauh di dalam restu orang tuanya. Aeri berasal dari keluarga muslim yang taat. Berbeda dengan Daehyun yang hanya berasal dari keluarga muslim, tapi dirinya tidak," ucap Aulia.

My Journey In Korea (COMPLETED)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang