Chapter 10

104K 10.2K 479
                                    

Happy Readings

📖📖📖

.

.

.

✖✖The Antagonist's Secret✖✖

Di dalam restoran, suasana diantara empat orang dewasa disana terlihat aneh. Evelyn menatap tajam pada Xavier yang bertingkah sesuka hati. Sedangkan Xavier justru terlihat santai.

"Ekhem ... "

Suara deheman Ace membuat Evelyn dan Xavier beralih padanya. Xavier tersenyum tanpa dosa pada Ace.

"Maafkan aku Tuan Richardson. Aku tidak bisa mengendalikan diri saat bersama istriku."

Kemudian Xavier beralih pada Evelyn. "Sayang, kenalkan dia adalah Ace Richardson. Dia adalah rekan kerjaku. Kau ingat dengan ucapanku waktu itu bukan?"

Evelyn mencoba mengingat saat Xavier mengatakan bahwa dia ada urusan kerja di Amerika. Dan dirinya tidak menyangka jika pria ini bekerjasama dengan Ace. Ternyata dunia sekecil itu.

Tak kunjung mendapat respon dari Evelyn, Xavier pun kembali menoleh pada Ace.

"Maafkan istriku. Dia sedikit aneh semenjak mengandung," pungkas Xavier sembari mengelus perut buncit Evelyn.

Seketika Evelyn mengeluarkan tatapan tajamnya lagi pada Xavier. Apa pria ini tidak tahu betapa bodohnya dia sekarang? Ingin sekali Evelyn melepas kasar tangan Xavier, namun diurungkan. Setidaknya ia tidak akan membuat malu Xavier berkali lipat.

Dulu, Xavier seringkali mengaku jika Evelyn adalah kekasihnya saat banyak wanita secara terang-terangan menggodanya. Saat Evelyn menanyakan apa tujuan Xavier melakukan itu, Xavier hanya menjawab jika Evelyn menjadi benteng dari para wanita fanatik-nya.

Meski tidak dipungkiri jika Xavier senang atas klaim sepihaknya. Setidaknya ia sudah menjadi kekasih Evelyn dalam sandiwaranya sendiri. Seringkali juga Evelyn memarahi bahkan memukul Xavier kala itu, karena klaim tidak berdasarnya.

Tapi Xavier selalu bebal dan justru menggoda Evelyn untuk menerima cintanya secara nyata. Namun selalu berakhir penolakan secara langsung tanpa basa-basi oleh sang empu. Jadi, tidak masalah bukan jika sekarang ia mengklaim Evelyn sebagai istrinya secara sepihak?

Pandangan Ace beralih pada tangan Xavier yang dengan berani menyentuh tempat anaknya bersembunyi. Dan apa-apaan pria itu? Istri?

Ace memasukkan kedua tangan di saku celana. "Kenapa saya tidak tahu jika Tuan Dolberg sudah menikah?" tanyanya tenang.

Xavier terkekeh. "Privasi, Richardson."

Pandangan Ace pun beralih pada Evelyn. Ditatap netra Evelyn sangat tajam. Seolah tersirat banyak sekali pertanyaan.

Evelyn yang menyadari tatapan Ace pun bersikap acuh tak acuh. Ia tidak peduli pada tatapan suaminya. Peduli setan dengan kemarahan Ace nanti. Bukankah mereka seri? Dirinya bersama dengan Xavier, dan pria itu bersama kekasihnya.

Wanita hamil ini pun lantas mendekatkan wajahnya pada Xavier dan berbisik, "kau ingin kubunuh? Pergi sekarang sialan," peringatnya.

Evelyn bukan kesal karena kehadiran Ace dan adiknya. Melainkan ia ingin pergi karena malas berlama-lama disini. Apalagi dirinya juga risih dengan tingkah Xavier seenak jidat.

Xavier tergelak dengan peringatan Evelyn. "Apa sayang? Kau ingin cepat-cepat makan? Baiklah. Kita akan pesan makanan."

"Tuan Richardson, bagaimana jika kami berdua bergabung? Kurasa kita bisa memperat hubungan kita," tawar Xavier pada Ace mengabaikan peringatan Evelyn.

The Antagonist's Secret [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang