Chapter 13

99.7K 10.3K 184
                                    

Happy Readings

📖📖📖

.

.

.

✖✖The Antagonist's Secret✖✖

Angin yang berhembus tak membuat Evelyn berlalu. Nafasnya masih tersekat saat menyebutkan nama itu.

"Sky? Siapa dia?" tanya Ace dingin.

Pikiran Evelyn yang sempat melayang pun tersadar bahwa pria yang dihadapannya adalah suami yang ia benci, Ace Richardson.

Wajah Evelyn yang nampak terkejut kembali berubah datar. "Bukan siapa-siapa," ujarnya sembari berdiri.

Tak mempedulikan Ace, wanita ini melangkah pergi. Namun, harus terhenti karena suara pria tersebut.

"Apa dia suami palsumu yang lain? Cih. Sekarang aku paham, betapa murahnya kau Evelyn."

Evelyn memejamkan mata sejenak, ia pun membuka matanya kembali dan membalikkan badan menghadap Ace. Yang ia tahu, jika pria ini sudah memanggil nama lengkapnya menandakan bahwa ia sangat marah atau kesal.

"Bukankah aku memang wanita murahan?"

Ace tersenyum sinis. "Apakah pria ini lebih rendah dari Xavier? Bagaimana bisa ia mau dengan wanita murahan sepertimu?"

"Aku tidak peduli kau mengataiku seperti apa, tapi jangan pernah kau menghina Sky!" seru Evelyn marah.

Akibat ucapan Evelyn, membuat Ace marah. Entahlah, bagian mana yang tidak ia suka. Tapi pembelaan Evelyn pada pria tersebut membuat titik amarahnya naik.

"Kenapa? ... Kau membela pria rendahan itu?! Aku penasaran bagaimana rupanya yang mana bisa membuat seorang Evelyn marah karena nama itu. Aku yakin dia pasti bajingan rendahan yang-"

Plakk!

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Ace. Cukup untuk menghentikan ucapan remehnya.

"Sudah kubilang bukan untuk tidak merendahkannya! Bahkan dia lebih berharga darimu Ace Richardson. Kau maupun keluargaku tidak pantas menyebut namanya. Memang kalian manusia elit dan berkelas namun kalian paling rendah di mataku," deru Evelyn marah dengan menatap tajam Ace.

"Kau berani menamparku demi priamu itu?!" marah Ace sembari mencengkram rahang Evelyn.

Ini adalah pertama kali seseorang berani menamparnya. Bahkan ayahnya atau Kate yang marah karena ia menghamili Evelyn pun tidak pernah menamparnya.

"Kenapa aku harus takut? Memangnya siapa kau? Kau hanyalah ayah dari bayi yang kukandung. Tidak lebih. Pernikahan kita hanyalah bentuk pertanggungjawaban."

Bagai darah ditaburi perasan lemon, Ace pun kembali tersulut. "Kau tanya siapa aku?! Kau tentu tidak lupa siapa Ace Richardson yang sesungguhnya bukan ... Evelyn Richardson?" remehnya.

"Aku bisa saja menghancurkan priamu itu," lanjutnya.

Bukannya marah, Evelyn justru terkekeh. Mengabaikan rasa sakit di rahangnya akibat cengkraman Ace.

"Kau tidak akan bisa. Sampai kapan pun tidak bisa," tandas Evelyn dengan senyum sinis.

"Kau!"

Kemudian pandangan Ace beralih pada ukiran 'SKYROAD' di batang pohon. Ingatannya pun kembali pada salah satu karya Evelyn yang berada di apartemen. Benda itu juga terdapat ukiran skyroad.

The Antagonist's Secret [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang