Chapter 16

102K 10K 422
                                    

Happy Readings

📖📖📖

.

.

.

✖✖The Antagonist's Secret✖✖

Ruangan vvip rumah sakit terlihat hening. Hanya ada dua manusia yang berbeda jenis kelamin disana.

"Apa kau patung? Apa kau pikir aku takut saat kau terus menatapku seperti itu? Jika kau ingin marah padaku, simpan saja. Karena itu tidak berguna," ejek Evelyn.

Wanita ini kemudian memiringkan tubuh membelakangi Ace. Sebenarnya Evelyn malas berhadapan dengan Ace. Dilihat dari gerak-gerik pria itu yang sedari tadi hanya diam dengan tatapan mengintimidasi membuat dirinya tahu jika Ace sedang menyimpan amarah.

"Apa kau puas dengan tingkahmu?"

Seketika Evelyn menghembuskan nafas panjang. Instingnya benar, sebentar lagi suami miliardernya ini akan mengeluarkan bisa beracun yang dapat membuat telinganya tuli.

"Aku sedang tidak dalam suasana baik untuk meladenimu Tuan Richardson," balas Evelyn acuh masih dengan mempertahankan posisinya.

"Aku sedang berbicara. Tatap aku!"

Namun Evelyn justru memilih diam, mengabaikan gertakan Ace. Matanya pun terpejam, berharap agar ia cepat tidur dan tidak lagi mendengar ocehan Ace.

"Evelyn Thompson."

Dan panggilan Ace pun masih saja tidak dipedulikan oleh sang empu.

"Baiklah. Kurasa kau lebih memilih pohon itu hancur."

"Brengsek!" umpat Evelyn saat telinganya mendengar ancaman Ace.

Wanita hamil ini pun segera menegakkan tubuh dan menatap tajam sang pelaku.

"Sekarang katakan, apakah kau sudah puas mempermalukan keluargamu sendiri?" tandas Ace tanpa merespon umpatan Evelyn.

"Puas! Sangat puas! Apa kau ingin membela keluarga Thompson dan ingin menghakimiku sekarang? Maka aku akan menjawab, i don't care!"

"Tidak bisakah kau diam saja di rumah sampai anak itu lahir?! Tingkahmu membuatku muak."

Evelyn tergelak. "Dan kau pikir aku akan menurutimu? Cih. Ini tubuhku, aku berhak membawa tubuhku kemanapun aku suka."

"Kau hanya suami tertulisku, Ace. Dan kau tidak berhak mengatur apa yang aku lakukan pada keluargaku sendiri," lanjutnya.

"Kau adalah wanita tidak tahu malu dan rendahan, Eve."

"Ya. Dan itulah aku," tegas Evelyn sembari menatap Ace tak takut.

Suasana di ruangan menjadi lebih dingin dari sebelumnya. Suami istri itu saling menatap satu sama lain tanpa ada yang mengalah. Pancaran aura tajam sangat terasa diantara mereka.

Dengan tatapan yang masih menatap tepat di bola mata Evelyn, Ace pun berjalan mendekati brankar. Tubuhnya merunduk, wajahnya berada tepat di daun telinga Evelyn.

"Jika kau bertingkah semaumu, aku bisa mengurungmu seumur hidup Eve. Kau bisa mengancamku dengan anak ini ..., " bisik Ace sembari menyentuh perut Evelyn.

"Tapi aku juga bisa menghancurkan hidupmu. Akan aku hancurkan semua tembikarmu sekaligus pohon terkasihmu itu," lanjutnya.

Seketika Evelyn menoleh. Tatapan mereka kini beradu dengan jarak yang sangat dekat. Hembusan nafas keduanya pun terasa di kulit masing-masing.

The Antagonist's Secret [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang