"Apaan, aku tak ingin melakukannya" Gun menolak untuk membuka bajunya, tetapi lelaki di depannya ini malah berjalan menuju kearahnya dengan menatap dingin Gun.
Gun memundurkan tubuhnya takut kala Off membuka dasi juga semua baju miliknya. Kaki panjang tersebut terus berjalan menuju kearahnya hingga dirinya terus memundurkan langkah kecilnya tersebut.
"Tidak" Gun semakin ketakutan sekarang saat tiba saja dirinya terjatuh di ranjang king size milik laki-laki ini. Tubuhnya bergetar hebat kala matanya semakin melihat Off menatap dirinya penuh dengan senyuman yang dingin
Kini Gun bisa melihat jelas tubuh indah Off yang terisi sebuah kotak perut di sana. Bahkan otot lelaki ini sangat terlihat jelas.
"A-apa yang akan kau lakukan?" Off langsung menahan tangan Gun di atas kepala lelaki kecil ini, sehingga pemberontakan terus terjadi dalam diri Gun.
"Berapa yang kau mau? Aku akan memberikan semuanya asal kau mau memberi tubuhmu ini setiap hari" Gun menatap Off dengan mata yang memanas. Apa lekaki ini ingin membantunya menjadi lelaki tidak benar?
Lagi pula dirinya ini laki-laki bukan seorang wanita. Bagaimana Off melakukan Sex padanya?
Off memajukan wajahnya ingin mencium bibir milik Gun, tetapi bocah ini langsung menolak sehingga Off langsung meremat tangan Gun kuat. Emosinya seakan di permainkan sekarang, dengan cepat Off membuka baju Gun sekali robek membuat sang pemilik langsung memberontak kuat lagi.
Tubuh kurus di hiasi Nipple pink tercetak jelas di depan mata sipitnya sehingga membuatnya berdecak melihat tubuh ini seperti wanita pada umumnya.
"Kau sudah menandatangani surat tadi di mobil, maka kau sudah menjadi hakku sekarang. Aku tak ingin penolakan darimu" Gun yang menahan tangisnya dengan wajah miring langsung melihat kearah Off penuh emosi juga. Matanya semakin memanas kala melihat wajah di depannya tersenyum miring.
"KAU BILANG INGIN MEMBERI PEKERJAAN YANG LAYAK, TAPI APA INI? KAU MENJADIKANKU JALANG SEKARANG HAH" Gun berteriak sehingga membuat Off tertawa lalu menampar pipi Gun keras. Pipinya memanas hingga menjalar kedalam otot wajahnya, bahkan air matanya pun ingin keluar tetapi dengan cepat Gun menyekanya.
"Kau orang pertama kali yang meneriakiku, jadi anggap itu tanda terimakasih untukmu" Off memainkan nipple Gun sehingga Gun sedikit melenguh.
"Aku tahu ayahmu meninggal karena hutang dan kau akan menjadi jalang seperti ini di dalam kungkungan pria tua. Seharusnya kau berterimakasih padaku karena aku mau membantumu" Gun menggigit bibir bawahnya kuat karena Off semakin memainkan nipplenya.
"Ibumu? Apa kau ingin melihatnya semakin menderita? Di sini aku memberimu kebebasan. Jika kau menolak maka..." Gun langsung menahan Off kala Off menarik tangannya dari niple Gun. Wajahnya bertemu dengan wajah tegas milik Off sehingga desiran aneh bergejolak sampai ulu hatinya.
"A-apa yang kau janjikan setelah aku memberi tubuhku?" Off tersenyum miring, kini ia langsung memiringkan wajah Gun kekiri dengan kasar lalu membisikkan sesuatu di dalan sana.
"Apapun itu yang kau mau" Gun meremat sprai dengan mata yang menutup kuat. Tubuhnya sangat sensitif karena Off menjilat kupingnya dengan bisikan sensual.
"Dia tak pantas menjadi orang seperti kita karena dia miskin"
"Lihatlah, apa bajunya tak ada yang bersih? Bahkan sepatu juga tas selalu itu yang di pakai. Membuatku jengah saat dia lewat di depanku"
"Dia tak pantas menjadi teman Krist"
"Jika kau tak melunasinya maka kau akan menjadi istri kelimaku"
"Ibu sudah tak kuat, ibu ingin menyusul ayahmu jika kau benar-benar di ambil orang itu hiks"
Suara-suara tersebut terdengar jelas di dalam indera pendengaran Gun sehingga membuat lelaki ini berteriak keras. Kini ia menatap Off penuh tatapan tajam juga gigi yang menggertak kuat.
YOU ARE READING
Just Friend Sleep (OFFGUN) ✔️
Humor(BELUM REVISI) "Jangan mendesah, aku tak menyukainya" "aku hanya teman tidur untuknya, tidak! aku hanyalah jalang yang menemani tidurnya" M-preg BxB OFFGUN 🔞++/21++
