Just Friend Sleep (OFFGUN) ✔️

09 OFFGUN💚

Gun melirik jam yang terus berputar, udara dingin masuk dari celah jendela kamarnya. Kini setelah menidurkan sang buah hati, Gun langsung berjalan menuju jendela ingin menutupnya. Tak takut nyamuk masuk, Mix memang sudah terbiasa dengan udara luar. Tangannya ingin menutup jendela tersebut, tetapi saat melihat langit yang penuh bintang ia mengurungkan untuk menutup jendela kamarnya. Kakinya melangkah keluar mencari udara untuk menatap langit malam ini

"Sudah 6 tahun, bahkan aku masih merasa terganggu karenamu" Gun tersenyum lalu bermain pada tangan kecilnya untuk mengingat bagaimana caranya ia hidup selama ini.

Sehari setelah ia menyuruh Off pergi dari kamar inapnya, Gun menadapat dua kejutan sekaligus. Dari Krist yang mengatakan jika dirinya hamil dan juga Gulf yang tiba saja menemuinya dalam keadaan sehat.

Bahkan dulu ia berfikir jika kakaknya itu telah tiada karena tak pernah pulang dan memberi kabar darinya. Tetapi penjelasan dari Gulf membuatnya langsung terkejut

Lupa ingatan dan menikah dengan miliyader. Sungguh, ia mengakui jika Kakaknya itu sangat beruntung tak seperti dirinya.

Tak ingin anaknya dalam bahaya karena Off, dengan bodohnya ia mengikuti rencana dari Gulf juga suami dari kakaknya ini. Berpura-pura mati lalu di kremasi? Itu semuanya palsu, memang yang bertaburan bunga itu dirinya tetapi jika untuk di kremasi?

Itu mayat orang lain yang tak mampu untuk membayar kremasi keluarganya. Dan berakhir dirinya harus mengikuti Gulf dan meninggalkan ayah bayi yang ada di dalam kandunganny saat itu. Lucu juga mengingat hal itu, Off tak datang menemui kematiannya. Bahkan rasanya ia ingin tertawa kencang saat itu jika Off benar-benar tak peduli padanya. Lalu untuk apa Gun peduli jika Off saja tak peduli padanya. Ini kesempatan yang bagus untuknya bisa keluar dari kungkungan Off dan memulai hidupnya bersama sang buah hati

5 tahun lamanya, Gulf mengirim dirinya ke Korea untuk memulai hidup bersama anaknya. Di sana, ia di bantu oleh teman kakaknya tersebut yang bernama Oab Wiwattanawarang Lelaki ini terus menemaninya saat ia hamil juga menemaninya saat masuk Universitas setelah melahirkan. Memang tak mudah saat mengandung Mix, tetapi ada rasa bahagia tersendiri saat mengeluarkan bayi yang ada dalam rahimnya ini.

Mengenai Oab? Ia tahu jika laki-laki ini menyukainya. Gun ingin menerima cintanya, tetapi apa? Ia tak ingin melukai hati orang setulus Oab untuk dirinya yang seakan mati rasa pada siapapun itu. Bahkan ia berfikir jika dirinya sudah tak mencintai Off

Ini sudah satu tahun Gun tinggal di Thailand, satu tahun juga dirinya menjadi dokter di rumah sakit xxx bersama Oab. Bahkan hidupnya merasa tenang menginjak kota kelahirannya ini. Karena mungkin saja Off sudah menemukan jalang sebagai gantinya.

Gun dan Mix sengaja membeli apartemen untuk dirinya juga Mix. Sudah cukup bagi keluarga suaminya ini terus membantunya. Ia ingin hidup mandiri bersama anaknya sekarang

Angin cukup menerpa tubuhnya, matanya yang menatap langit kini berubah menatap gedung-gedung dari balkon tadi. Ia tersenyum kala melihat lelaki yang tersenyum juga lewat layar lebar yang terpampang jelas di depan gedung tersebut. Semua gedung seakan-akan membanggakan kesuksesan dari laki-laki tersebut. begitupun dirinya.

.
.
.

"Berhenti Off, kau akan membuatnya mati tanpa penjelasan darinya" Tangan Off masih memukul keras wajah lelaki di depannya ini. Bukan hanya memukul, kakinya juga ikut kerja untuk menendang perut laki-laki berumur 50 tahunan tersebut.

"Memberontak dalam rapat lalu menghakimi diriku dan menyudutkan semua kesalahan yang kau perbuat sendiri pada perusahaanku. Itu sangat mengagumkan, kau memang harus mendapat sanjungan dariku" Off tersenyum smirk, lalu menendang kembali perut pria tadi.