Sybella Chloris Lyoldi seharusnya menjadi pewaris perusahaan Lyoldi, sejak ayahnya pergi dari dunia karna insiden itu.
Namun Bella yang baru berumur 17 tahun malah mempercayai sang paman yang ingin membantunya mengurus perusahaannya, tidak ada ya...
Hai hai hello guyss~~ Please VOTE, COMENT, n sorry dor TYPO!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Author pov
Delton dan istrinya memberikan Zeus sebuah buku berjudul the price oleh Niccolo Machiavelli, pilihan tepat untuk Zeus yang suka membaca.
"terima kasih mr. Berdine" Delton tersenyum senang dengan jawaban Zeus bagaimanapun Zeus orang yang sangat berterus terang dia akan berkata jujur saat dia tidak menyukai sesuatu hal, "sama sama mr. Lyoldi"
setelah itu dengan senyum malu malunya, Gisel memperlihatkan hadiahnya.
meskipun Gisel tidak mau menikah dengan orang cacat namun pria didepannya begiti tampan dan kaya, "saya memberi hadiah kecil untuk anda ini adalah lukisan yang dilukis oleh Jean Michel-Basquiat"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*Gaps*
mendengar suara itu semua orang langsung menatap Bella yang mengeluarkan suaranya, "ada apa ms. Lyoldi?" Zeus mengeluarkan suaranya dengan canggung dia menggeleng.
tentu saja Gisel tidak menyianyiakan itu dia langsung mengeluarkan suaranya "ada apa Bella? Katakanlah mr. Berdine bertanya"
pilihan itu sangat bodoh Gisel hanya mencoba mempermalukan dirinya sendiri
"maafkan saya karna sedikit tidak sopan, namun Gisel ini adalah Stenographic Figure karya Paul Jackson Pollock" wajah Gisel langsung memerah malu namun tentu saja dia tidak diam saja "bagaimana kau tau?" Yang ditanyai malah tersenyum lembut sambil menatap Gisel "ciri khas Jean Michel-Basquiat adalah menggunakan percampuran
dari gambar, puisi, dan tulisan sebagai salah satu media komunikasinya sedangkan Paul Jackson Pollock memiliki ciri khas menggunakan teknik drip painting.
Dan juga Jackson Pollock mempunyai kebiasaan yang unik yaitu dia melukis dengan benda yang tidak lazim seperti jarum suntik, tongkat, hingga kuas yang mengering" Bella menjelaskan dengan rinci.