𝙽𝚒𝚗𝚎

17.6K 2.1K 104
                                    

Hello guysa yuhuuu~~~
Please VOTE, COMENT, sorry for TYPO

Hello guysa yuhuuu~~~Please VOTE, COMENT, sorry for TYPO

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Author pov

Bella langsung memandang Delton dengan mata berkaca kaca "paman kenapa kau berkata seperti itu? Zeus tidak mungkin jahat" didalam hatinya Bella ingin sekali menjambak pria paruh baya ini.

Namun tentu saja ditahannya "Kau tidak tau Bella, didunia ini banyak sekali orang jahat dan mr. Berdine adalah orang yang sangat kaya tidak mungkin dia mencintaimu"

Delton menjelaskan dengan penuh perhatian, jika saja Bella tidak tau sifat asli pria itu mungkin dia akan langsung percaya.

Bella menggeleng "tidak paman kau salah Zeus mencintaiku" wanita itu masih teguh dengan pendiriannya, hal itu membuat Delton tambah marah. Bella tidak pernah membangkangnya dulu "KAU KENAPA KAU SAMA SEKALI TIDAK PAHAM! DIA. TIDAK. MENCINTAIMU"

Sang keponakan yang diteriaki langsung memandang tajam Delton, dia sangat benci jika dibentak. Sang paman pun sadar baru saja ingin membuka suara ada yang memotongnya.

Sang kekasih tercinta Bella datang, wajahnya datar seperti biasa dia duduk dikursi roda dan Karel mendorong kursi itu "apa yang anda katakan kepada Bella?" Suaranya dingin seakan begitu marah.

Ekspresi Bella juga langsung berubah dan mendekati Zeus

air matanya langsung turun namun pura pura dihapusnya berakting tidak ingin tampak sedih didepan pria itu "kau sudah datang, kenapa tidak menelponku"

       Rahang Zeus mengeras melihat air mata dipipi Bella "why you crying babe?" Wanita itu menggeleng lalu tersenyum paksa "tidak, aku tidak menangis" sedangkan Delton meneguk saliva gugup, pandangan Zeus mengarah ke pria paruh baya itu membuatnya tersentak "N-nice to see you mr. Berdine" sangking paniknya Delton sudah tidak tau berbicara apa.

melihat itu tentu saja Bella tertawa didalam hatinya "hahaha see? I'm the winner" tapi tentu saja ekspresinya masih seperti pura pura tegar "a-anda salah paham tuan"

Gisel membuka suaranya, Zeus menaikkan satu alisnya acuh kepada wanita itu "B-bella yang berlaku kasar padaku jadi a-ayah m--menasehatinya" alasan yang sangat bodoh ingin rasanya Bella memukul kepala Gisel.

Namun Bella malah memandang Gisel nanar "kenapa kau berbohong pada Zeus, Gisel?"

Sang sepupu langsung memasang raut gelisah "t-tapi aku berk-" belum selesai ucapannya sudah terpotong "menurut anda, saya akan percaya?"

Mendengar itu ketiga orang yang dihadapan Zeus langsung menjadi gugup "saya tegaskan bahwa Bella adalah kekasih saya, jadi jika sesuatu terjadi padanya saya tidak akan diam"

Ruangan menjadi dingin karna gretakan Zeus, baru saja Delton mau membuka suara, Zeus kembali berbicara "ayo kita pulang"  Bella mengangguk menuruti sang kekasih, sampai diluar rumah ekspresi wanita itu langsung berubah.

𝑪𝒉𝒐𝒄𝒐𝒍𝒂𝒕𝒆 𝑪𝒐𝒔𝒎𝒐𝒔 {END}Where stories live. Discover now