𝑪𝒉𝒐𝒄𝒐𝒍𝒂𝒕𝒆 𝑪𝒐𝒔𝒎𝒐𝒔 {END}

𝚃𝚠𝚎𝚗𝚝𝚢 𝚝𝚠𝚘

Holaaaa~~
Please VOTE, COMENT, n sorry for TYPO!!

Author pov

bella sedang berada di ruang musik karna bosan tiba tiba ada seseorang yang masuk "Hei Bella"

Dia adalah Nicholas, mantan Gisel.

Sapaan itu dibalas senyum ramah oleh Bella "hi Nicholas ada apa?" Pria itu menggeleng "aku hanya berbicara berdua denganmu" wanita didepannya pun manaikkan alisnya "mau bicara apa?" Dia berdiri dari duduknya dan mendekati Nicholas.

"Sebenarnya aku menyukaimu" senyum dibibir Bella menghilang, menjadi wajah sendu "Nicholas maafkan aku tapi seperti yang kamu tau aku sudah tunangan"

Jawab wanita itu sambil menunjukkan jemari manisnya, bukannya marah atau kesal Nicholas malah tersenyum paksa "aku hanya ingin menyatakan perasaan, semoga kamu bahagia dengan mr. Berdine"

Bella tersenyum kecil lalu mengangguk tiba tiba ponselnya yang berada fi tas berbunyi, "ah tunggu sebentar" wanita itu berbalik niat ingin mengambil ponsel namun tiba tiba.

Pakk

     lehernya dipukul kuat oleh Nicholas membuat wanita itu pingsan. Badan gemulai itu ditahan oleh pelaku, dari pojok belakang muncul sang dalang yaitu Gisel "good job Nicho" bukannya ikut tersenyum pria itu menatap tajam Gisel "ini hanya karna janjiku" namun wanita itu tertawa keras "don't talk to much mr.Girelepion" Nicholas mendelik kesal "bawa dia kemobilku" dengan tidak ikhlas pria itu menggendong Bella menuju mobil sang mantan kekasih.

"Kau mau ikut?" Pertanyaan itu dibalas gelengan.

Gisel tertawa "manusia sok suci sepertimu hanya menjadi sampah, aku tau selama ini kamu juga ingin meniduri Bella" mendengar itu Nicholas langsung menatap tajam wanita didepannya

"pergi sebelum aku yang melemparmu kejurang"

Akhirnya wanita itu melajukan mobilnya menuju hutan belantara, disana sudah ada 2 orang preman yang sudah dibayarnya "mau kau gendong atau seret terserah" dengan mudah salah satu preman itu membopong Bella yang sedang tidak sadar.

Mereka bertiga berjalan masuk kedalam hutan itu, sang korban didudukkan dikursi yang sudah disiapkan tangan dan kakinya diikat dengan kuat.

"Let's play"

Tanpa ragu Gisel menyiram seember air kearah Bella, membuat wanita itu mulai membuka mata. Saat sadar dengan keadaannya dia langsung meronta "Gisel lepaskan aku!"

Tawa terdengar dari pelaku penculikan ini "hahahaha jaga sikapmu Bella" karna rasa sakit ditangannya Bella berhenti meronta dia menatap tajam sepupunya itu "don't look at me bitch" namun bukannya takut

Bella masih menatap tajam wanita didepannya merasa tidak nyaman dengan kasar Gisel mencengkram dagu wanita didepannya.

"Jaga pandanganmu, kau bisa dengan mudah kubunuh sekarang" tiba tiba terdengar tawa dari Vice presiden L&D itu

"lakukan, tapi kalo kau berani"

Plak

Wajah Bella langsung tertoleh kesamping karna tamparan keras dari Gisel "dasar medusa" bukannya menciut Bella kembali menatap Gisel dengan smrik "aku lebih baik dari pada ibu yang membunuh anaknya sendiri bahkan sebelum melihat dunia"

Wanita itu berdecih kesal "aku memang melakukannya, so what?"

Sang korban menatapnya jijik "harusnya namamu adalah Gisel Varianda Disgusting, marga Lyoldi begitu berharga untukmu" dengan santai Gisel memutar bola matanya "bacot"